SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Inovasi yang dilakukan 205 guru di Kota Tangerang layak mendapatkan jempol. Para guru yang dikoordinasi Dinas Pendidikan Kota Tangerang membuat 750 video pembelajaran selama tujuh pekan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. Kreativitas itu berbuah penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Pembuatan Video Pembelajaran Terbanyak Oleh Guru.
Piagam Rekor Muri tersebut diserahkan kepada Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah didampingi Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman dan Kadis Pendidikan Masyati Yulia. Penghargaan diserahkan dalam acara Launching 750 Video Pembelajaran di Masa Pandemi Karya Guru Hebat Kota Tangerang, Senin (13/7).
“Video ini dibuat untuk menunjang proses belajar mengajar masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Mudah-mudahan anak-anak kita bisa tetap semangat belajar, terus berkreativitas dan berinovasi dibimbing oleh guru-guru yang ada,” ujar Wali Kota yang ditemui usai peluncuran video pembelajaran.
Oleh karenanya, Walikota berharap seluruh masyarakat dapat memanfaatkan media pembelajaran tersebut yang dapat di akses melalui fitur Tangerang Belajar yang tersedia di Aplikasi Tangerang LIVE.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang Masyati Yulia mengapresiasi seluruh guru yang sudah terlibat dalam pembuatan video tersebut.
“Jumlah guru yang terlibat dalam pembuatan video ini adalah 205 guru, dengan waktu kurang lebih 7 minggu. Saya ucapkan terima kasih semoga video pembelajaran ini mampu meningkatkan pemahaman dan efektifitas belajar anak-anak kita,” tukas Masyati.
Masyati mengklaim pembuatan video animasi sebagai media pembelajaran murid tanpa menggunakan anggaran. Masyati mengungkapkan, video tersebut dibuat oleh guru-guru pilihan yang memang ahli dalam membuat video. Pembuatan video tersebut dilakukan secara sukarela oleh mereka.
Video tersebut berisi tentang kurikulum sesuai jenjang siswa masing-masing. “Tentang pembelajaran animasi pembelajaran anak jarak jauh. macem-macem isinya sesuai petunjuk kurikulum,” jelasnya. (irfan/gatot)
Diskusi tentang ini post