SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Kepala Desa Tarumanegara, Kecamatan Cigeulis, Andi Suhandi membantah jika pada acara pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III telah diseting olehnya, untuk memfasilitasi Camat Cigeulis dalam mengarahkan warga untuk mendukung petahana Bupati Irna Narulita.
Kata Andi, tidak ada setingan apapun darinya agar Camat Cigeulis berbicara sesuai dengan video yang beredar di media sosial (Mendos). Bahkan dia mengaku, tidak tahu Camat Cigeulis bakal berbicara soal Ibu Irna mau berhenti dan mau naik lagi (mencalonkan).
“Tidak ada settingan dan tidak ada perencanaan. Masa dia seorang camat sedang berbicara mik-nya mau saya ambil. Biasalah namanya juga camat, dikasih waktu. Namanya juga ngumpulin masyarakat pembagian BLT DD tahap III, kan ada Muspika disitu semua,” kata Andi saat dihubungi via panggilan WhatsAap (WA), Selasa (11/8).
Yang diketahuinya waktu itu kata dia, pada saat camat memberikan imbauan kepada masyarakat, di pertengahan pembicaraanya ada kalimat berhenti dan maju lagi (Bupati Pandeglang). Dari situ lanjutnya, camat langsung berbicara tentang imbauan sebagai posisi camat.
“Pas dikasih waktu, kan kepala desa tidak tahu camat mau ngomong apa. Pas di pertengahan benar atau tidaknya tidak tahu ya. Adalah seolah-olah mengimbau kepada masyarakat tolong ke depan yang akan datang, seolah-olah ibu (Irna) akan naik lagi. Sesudah itu biasa lagi mengucapkan terima kasih ke masyarakat, dapat bantuan dan ibu-ibu harus bersih,” jelasnya.
Dia mengaku tidak mengetahui lagi apa saja yang dibicarakan Camat Cigeulis dengan dalih sedang bolak-balik. “Selebihnya tidak tahu ya, karena posisi saya kebanyakan bolak-balik di dalam, juga kadang-kadang ke tempat hajatan,” kilahnya.
Dia kembali menegaskan, dalam acara itu tidak direncanakan bakal ada ucapan camat yang mengajak atau mengarahkan agar mendukung petahana. Bahkan sama sekali dia tak mengetahui apa-apa.
“Tidak ada perencanaan bahwa Pak Camat itu ngajak ke masyarakat. Kepala Desa membagikan BLT tahap III itu doang. Waktu itu jumlah masyarakat yang mendapatkan BLT DD terakhir ada 94 orang,” tandasnya.
Sementara sampai terbitnya berita ini, Camat Cigeulis, Subro Mulisi saat dikonfirmasi via telepon masih enggan menerima walau beberapa kali dihubungi. Bahkan saat dicoba dichat via WA, masih saja tak membalasnya.
Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 01.14 menit, Camat Cigeulis diduga sedang mengarahkan warga Desa Tarumanegara, agar mendukung petahana (Bupati Pandeglang, Irna Narulita) di Pilkada 9 Desember mendatang, telah beredar di Media Sosial (Medsos) Facebook.
Video itu beredar pada Minggu (9/8) lalu, karena telah diupload oleh pemilik akun Facebook Gie Martiens. Dalam statusnya itu, Gie Martiens telah menuliskan “kalau menurut Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Pandeglang ini pelanggaran bukan, ASN (Aparatur Sipil Negara) Camat lagi”.
Beredarnya informasi itu, tak membuat pihak Bawaslu Pandeglang berdiam diri. Namun pihak Bawaslu, langsung bakal bertindak melakukan pemeriksaan terhadap Camat Cigeulis. Sebelum langkah itu, pihak Bawaslu terlebih dahulu melakukan penyelidikan.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Pandeglang, Karsono mengatakan, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi terkait video yang terindikasi salah seorang camat tersebut. Maka dari itu, pihaknya bakal langsung melakukan penelusuran dan investigasi ke lapangan.
“Kami akan telusuri video itu dan kami bakal investigasi turun langsung ke lapangan hari ini (Senin), untuk memperlengkap bukti-bukti yang ada. Karena saat ini sifatnya baru informasi awal saja,” kata Karsono saat ditemui di kantor kerjanya, Senin (10/8). (nipal/adittya)
Diskusi tentang ini post