SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Jelang pendaftaran di KPU Pandeglang, koalisi partai politik pasangan petahana Irna Narulita-Tanto Warsono Arban (Irna-Tanto) bertambah menjadi delapan parpol. Ini setelah Partai Gerindra memutuskan untuk bergabung mengusung pasangan incumbent itu.
Kepastian partai besutan Prabowo Subianto bergabung mengusung Irna-Tanto dibuktikan dengan diserahkannya surat keputusan dari DPP Gerindra oleh DPC Gerindra Pandeglang, Syahrudin didampingi Sekretarisnya, Tb. Udi Juhdi, Wakil Ketua, Bayu Kusuma dan jajaran lainnya kepada Irna-Tanto di salah satu rumah makan di wilayah Kota Serang, Jumat (4/9) sore.
Ketua DPC Gerindra Pandeglang Syahrudin membenarkan SK usungan dari DPP Gerindra yang langsung ditanda tangani Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani sudah keluar kemarin (Kamis) sore dan diberikan kepada pasangan Irna-Tanto.
“Baru saja tadi kami menyerahkannya kepada Irna-Tanto di Serang sekitar pukul 16.30 WIB. Sebetulnya, rekomendasi usungan itu dari DPP Gerindra turunnya dari kemarin (Kamis) sore dan malamnya kami menerima,” kata Syahrudin saat dihubugi via WhatsAap (WA), Jumat (4/9).
Saat dipertegas kenapa di detik-detik akhir partai besutan Prabowo itu menyatakan sikap mengusung Irna-Tanto, mantan Ketua KONI Pandeglang ini beralasan karena banyaknya calon yang diurus dari kabupaten/kota lain sehingga membuat rekomendasi usungan terlambat keluar.
“Sebenarnya nama itu (Irna-Tanto) sudah dikantongi dari dulu juga, kan sudah melalui proses ya. Jadi ini soal waktu saja. Tidak ada alasan lain, karena kan kami melakukan pertimbangan-pertimbangan, dan di samping juga banyaknya kabupaten/kota yang lain ikut pilkada juga,” jelasnya.
Menurutnya, pertimbangan lebih mengusung Irna-Tanto ketimbang Thoni Mukson karena dulu juga partai besutan Prabowo Subianto itu mendukung Irna-Tanto. Maka dari itulah tegasnya, DPP memadang masih ada program kerja yang mesti dilanjutkan oleh Irna-Tanto. “Kan dulu kami mendukung beliau (Irna-Tanto), dan mungkin pimpinan kami memandang masih ada program-program yang belum terselesaikan, kan gitu,” ujarnya.
Dia menyatakan tak ada syarat khusus yang diberlakukan kepada Irna-Tanto agar diusung Gerindra. Semuanya, jelas dia, hanya bersifat umum saja, yakni agar Kabupaten Pandeglang lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.
“Kalau itu (mahar politik) saya gak ngerti ya. Tak ada syarat khusus, hanya bersifat umum saja agar Pandeglang lebih maju lagi dan rakyatnya sejahtera,” pungkasnya.
Dia menambahkan, dengan sudah turunnya rekomendasi usungan itu, pihaknya bakal langsung menggalang kekuatan untuk memenangkan Irna-Tanto. “Kami akan lansung menggalang kekuatan dengan pengurus dari tingkat kabupaten hingga ranting beserta seluruh konsituen untuk memenangkan pasangan Intan (Irna-Tanto),” tandasnya.
Sementara, Bacalon Wabup Pandeglang Tanto Warsono Arban mengaku sangat berterima kasih kepada pak Prabowo beserta seluruh jajarannya yang masih percaya mengusung Irna-Tanto untuk bertarung dan memenangkan pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
“Alhamdulillah, tadi Aa (Tanto menyebut dirinya) dengan Ibu Irna menerima langsung rekomendasi usungan dari DPP Gerindra yang diserahkan oleh ketua DPC. Tentu saja kami sangat berterima kasih. Dengan diberikannya rekomendasi itu bukti kami masih dipercaya oleh Gerindra untuk melanjutkan,” kata Tanto.
Hadirnya usungan dari Gerindra, ungkap politisi muda partai Golkar ini, jumlah partai politik yang mengusungnya kini mejadi 8 parpol yakni, Golkar, PKS, Demokrat, PAN, Nasdem, PDI Perjuangan, PBB dan Gerindra. “Jadi saat ini sudah ada 8 parpol yang mengusung kami. Kita lihat saja besok (Sabtu) pas kami melakukan deklarasi, apakah Perindo juga bakal ke kami atau tidak,” tandasnya. (nipal)
Diskusi tentang ini post