SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–PDAM Tirta Berkah Pandeglang, mengingatkan pelaksana pengerjaan pergantian Pipa Cikoromoy, agar tetap berhati-hati. Karena, selama pengerjaan tersebut khawatir merusak pipa yang sudah terpasang, yang kemudian dapat mengganggu atau menghambat aliran air kepada pelanggan.
Namun demikian, PDAM juga memastikan selama proses rehabilitasi jaringan pipa Cikoromoy, aliran air ke pelanggan tetap tersalurkan normal seperti biasanya, dan maksimal.
Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Pandeglang, Muchsinin mengatakan, kini tahapannya terus berlangsung. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukannya, pelaksanaan pengerjaan berjalan sesuai perencanaan.
“Mulai dari kedalaman galian, dan yang lainnya. Kami sudah menekankan kepada pelaksananya agar memperhatikan proses pelaksanaan, serta hal – hal teknis lainnya,” kata Muchsinin. Kamis (24/9).
Diakuinya, ada beberapa kendala teknis yang ditemukan di lapangan. Diantaranya, terdapat batuan besar yang menjadi penghalang proses penggalian. Namun ia memastikan, kendala tersebut bisa disiasati atau diantisipasi, karena pengerjaannya menggunakan alat berat.
“Pelaksananya sudah profesional. Batu-batu dilokasi lumayan besar. Tapi pekerjaannya menggunakan alat berat, pasti bisa disiasati,” tandasnya.
Surat Perintah Kerja (SPK) tambahnya lagi, sudah diberikan sejak tanggal 7 September 2020 lalu. Namun, dimaklumi, karena perlunya proses pabrikasi terkait bahan material yang bakal dipergunakan. Saat ini ujarnya lagi, proses galian dimulai dari STA .0 sampai di STA 0,50.
“Dengan waktu pekerjaan yang sangat leluasa, diharapkan pelaksana bisa mengerjakan dengan hati-hati, sesuai dengan waktu yang ditentukan. Tujuan dari pergantian pipa baru ini, untuk mengurangi angka kebocoran di jaringan pipa Cikoromoy,” terangnya.
Pengawas Konsultan Pemasangan Jaringan Pipa PDAM, Ade menyatakan, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses penggalian yakni, menjaga pipa yang sudah terpasang agar tidak pecah saat penggalian.
Selain itu, arus lalu lintas juga meski diberlakukan tutup-buka. Alhasil, pengendara yang melintas harus mengantri, atau terjadi kemacetan beberapa menit. “Insya Allah, semua terkoordinasi dengan baik,” ucapnya.
Sementara, untuk kedalaman penggalian pipa transmisi Cikoromoy harus 120 cm. Terhitung dari hari pertama kerja, sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.15 WIB, pihaknya sudah menggali sepanjang 20 meter. “Untuk kedalaman kita maksimalkan, jadi 120 cm. Belum sehari, baru setengah hari saja, sudah mencapai 20 meter dari STA 0,” akunya.
Diketahui, proyek rehabilitasi pipa transmisi Cikoromoy, dilaksanakan oleh CV. Sangga Raksa dengan pagu anggaran sebesar Rp1,275.560.000. Kedepan, diharapkan tidak terjadi kebocoran yang kerap terjadi sebelumnya, sehingga pelanggan dapat maksimal menikmati aliran air PDAM. (mardiana)
Diskusi tentang ini post