SATELITNEWS.ID, SERANG–Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri, mengimbau kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk membatasi kegiatan keluar. Imbauan tersebut disampaikan, menyusul adanya ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 usai melaksanakan kegiatan diluar kota.
Kata Entus, pandemi Covid-19 masih belum berakhir, meskipun sekarang ini sepertinya seolah-olah sudah ada kelonggaran. Oleh karena itu, semua masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan.
“Buktinya kemarin ada beberapa ASN yang melaksanakan kegiatan keluar kota, sepulangnya itu sakit. Nah ketika di Swab, ternyata mereka positif (Covid-19). Saya mengimbau kepada Kepala OPD, untuk membatasi kegiatan keluar,” kata Entus, Rabu (25/11).
Selain itu tambahnya, pertemuan-pertemuan juga harus dibatasi dan di kantor-pun harus diberlakukan Work From Home (WFH) atau kerja bergiliran di rumah. “Besok (hari ini,red), juga kita akan ada rapat eselon II, eselon III, yang biasanya kita menghadirkan seluruh eselon III ini kita batasi. Hanya Camatnya saja dengan Kepala Bagian dan Kepala OPD, yang lainnya saya sarankan melalui zoom meeting,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan swab kepada seluruh instansi atau dinas/badan yang pegawainya ada yang positif. Sehingga diharapkan, dapat meminimalisir penularan.
“Kita juga meminta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kabupaten Serang, Ade Nugrahajaya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga penularan Covid-19 tersebut, terjadi usai melakukan kunjungan keluar Banten beberapa hari yang lalu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, dr. Agus Sukmayadi membenarkan hal tersebut. Kini yang bersangkutan sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP). “Iya benar. Tapi tidak perlu dikhawatirkan penularan lagi, karena sudah diisolasi di rumah sakit. Justru yang dikhawatirkan, kalau positif masih diluar atau isolasi mandiri di rumah, jadi Insya Allah aman,” kata Agus.
Dikatakannya pula, kini kondisinya sudah membaik. Karena sejak awal terkonfirmasi positif, langsung masuk rumah sakit dan mendapat perawatan secara intensif. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post