SATELITNEWS.ID, LEUWIDAMAR—Jahir (50), warga asal Desa Jalupang Mulya, Kecamatan Leuwidamar, meregang nyawa akibat tertimpa bangunan gudang pupuk yang setiap hari ia tempati. Sementara satu orang lainnya, Jumanta (50) warga Desa Sangkanwangi berhasil menyelamatkan diri walaupun mengalami luka robek di bagian hidung.
Informasi yang dihimpun, sebuah gudang pupuk di Kampung Hantap, Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, ambruk, Minggu, (29/11), sore. Ambruknya, bangunan semi permanen itu usai disapu angin ribut. Akibatnya, satu pekerja dilaporkan tewas seketika dan satu lainnya mengalami luka berat.
“Berdasarkan informasi dari relawan betul satu pekerja tewas tertimpa reruntuhan bangunan yakni Jahir (50). Warga asal Desa Jalupang Mulya. Sementara rekannya, Jumanta (50) warga Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar berhasil selamat meski dengan luka sobek di bagian hidung,” kata Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, kemarin.
Menurut Febby, dari laporan relawan di lokasi, saat itu Jahir, Jumanta dan empat rekannya tengah beristirahat di area gudang. Seketika angin kencang menerjang dan merobohkan bangunan. “Empat pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri,”katanya.
Sementara, Relawan BPBD Kecamatan Leuwidamar, Rohendi mengatakan, ambruknya bangunan untuk persiapan penyemaian bibit dan penyimpanan pupuk, telah dikosongkan. “Untuk korban meninggal dunia sudah dikebumikan, sementara korban atas nama Jumanta masih dalam perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),” tandasnya.(mulyana/made)
Diskusi tentang ini post