SATELITNEWS.COM, SERANG–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, belum dapat menyelesaikan pembangunan jalan 100 persen di tahun 2020 mendatang. Hal itu dikarenakan, anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Serang tersedot oleh Pelaksanaan Pilkada 2020.
Plt Kepala DPUPR Kabupaten Serang, Hanafiah mengatakan, sebelumnya pembangunan jalan Kabupaten Serang itu ditarget selesai hingga tahun 2020. Namun karena keterbatasan anggaran pembangunan, kemungkinan dapat diselesaikan 100 persen di tahun 2021 mendatang.
“Rencana awal kita akan selesaikan di tahun 2020. Hanya tadi itu, ternyata kemampuan anggaran. Apalagi terkait dengan Pilkada tahun 2020, maka kita hanya mampu selesaikan 83 kilometer di tahun 2020. Sisanya, kemungkinan di tahun 2021 sepanjang 20 kilometer,” kata Hanafiah, Senin (9/12).
Katanya, agar target fisik seperti tahun 2019 ini, pihaknya akan segera mengusulkan lelang dini. Adapun anggaran yang disediakan untuk pembangudapat selesai di bulan November nan 83 kilometer jalan tersebut, senilai Rp 200 Miliar.
“Insya Allah selesai (83 Kilometer di tahun 2020,red). Ruasnya variatif, tapi menyebar. Rata semuanya kebagian, kita kan menyelesaikan yang sisa,” tambahnya.
Disinggung mengenai pembangunan jalan tahun 2019, ia mengaku, sejauh ini jika dilihat secara fisik proses pembangunan jalan cukup baik. Namun demikian, semuanya nanti dilihat dari hasil pemeriksaan Tim PPHP.
“Bulan ini, tim PPHP sudah mulai turun. Kita tetap konsekuen, kalau tidak sesuai spek, ya kita lakukan pemotongan. Pemotongan tergantung, kalau dia tidak sesuai dengan kualitas, mutu, ketebalan dan lainnya, pemotongan biasanya 2 sampai 5 persen dari nilai pekerjaan,” tuturnya.
Namun ia memastikan, semua penyedia jasa sudah siap dengan konsekuensinya. Karena hal ini, sudah diterapkan sejak tiga tahun yang lalu. “Mereka harus menerima. Tujuan kita melakukan pemotongan, agar kualitas jalan lebih baik,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post