SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Ribuan guru di Kota Tangerang mengikuti vaksinasi tahap kedua pada hari pertama puasa Ramadan, Selasa (13/4). Proses penyuntikan vaksin terhadap para guru di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kota Tangerang dilakukan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
“Hari ini kita laksanakan vaksinasi tahap 2 bagi tenaga pendidik karena ini bulan puasa jadi kami perketat pemeriksaan kesehatannya. Setelah itu baru kita lakukan vaksinasi,”ujar Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah saat meninjau kegiatan, kemarin.
Arief menjelaskan, vaksinasi lanjutan kali ini untuk tenaga pendidik sebagai persiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka apabila sudah diperbolehkan oleh pemerintah pusat.
“Tenaga pendidik sudah 12 ribu orang yang divaksin termasuk tenaga pendidik pada Kementrian Agama serta dosen perguruan tinggi. Targetnya 20 ribu orang,” jelasnya
Di lokasi vaksinasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menjelaskan pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi tenaga pendidik sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.
“Hari ini sekitar 2.500 guru targetnya yang divaksin, besok jumlahnya kurang lebih sama. Masih 40 persen yang belum tervaksin. Mudah – mudahan bulan ini atau bulan depan sudah ada kuota lagi sebagai kesiapan kita dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” tukas Jamaluddin.
Setelah vaksinasi guru selesai, Dinas Pendidikan tetap menunggu arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dan Gubernur Wahidin Halim sebelum membuka pendidikan tatap muka. Jamaludin juga mengaku akan membutuhkan izin personal orang tua murid,
“InsyaAllah semoga bisa tatap muka jika kondisinya masih memungkinkan dan semua pihak dari pemerintah pusat daerah provinsi mengizinkan dan pimpinan sudah oke. Semuanya juga tergantung kepada orang tua, apabila bisa dilaksanakan ya kita laksanakan,”ungkap Jamaludin.
Vaksinasi tahap kedua itu disambut antusias para guru. Meski sedang menjalani ibadah puasa, antusiasme guru untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua tetap terlihat. Selain menjaga kesehatan, para guru mengaku ingin cepat-cepat kembali ke sekolah dan bisa bertatap muka dengan para siswa.
“Kalau saya, tidak ada persiapan khusus untuk vaksin saat puasa hari ini. Hanya biasa, sahur, minum vitamin dan istirahat cukup saja. Saya juga meyakini, vaksin tidak membatalkan puasa seperti fatwa yang dikeluarkan MUI. Saya ingin, cepat-cepat selesai Covid-19 nya. Saya kangen para siswa dan belajar tatap muka langsung,” ungkap seorang guru SDIT Cordova, Rina Erlina, Kecamatan Periuk dilansir tangerangkota.go.id.
Adapun selama ramadan, pelaksanaan vaksinasi berlangsung setengah hari. Di mana Dinas Kesehatan, saat ini menyelesaikan vaksinasi dosis kedua untuk kategori pelayanan publik dan 45 ribu lansia.
“Hari ini, kami (Dinkes) menggelar vaksinasi untuk kategori pelayanan publik yaitu guru. Namun, selama puasa, yang biasanya 5.000 sasaran bisa dilakukan satu hari penuh, kini menjadi dua hari pelaksanaannya, sampai Rabu (14/4),” ungkap Kepala Bidang P2P, Dinkes Kota Tangerang, Indri Bevy.
Ia mengungkapkan, walau di Bulan Ramadan, vaksinasi di Kota Tangerang akan tetap berlangsung. Dinkes sedang menyelesaikan vaksinasi dosis kedua. Diantaranya, kategori pelayanan publik yang berlangsung di Puspem Kota Tangerang dan penyelesaian kategori lansia yang digelar di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang.
“Secara pelaksanaan vaksinasi di bulan puasa sebenarnya tidak banyak berbeda. Namun, Dinkes hanya lebih gencar menyebarkan informasi, agar saat sahur memakan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, tidak begadang. Insyaallah, semuanya akan aman dan baik-baik saja,” katanya. (mg1/gatot)
Diskusi tentang ini post