SATELITNEWS.ID, KELAPA DUA—Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar bersama petugas gabungan melakukan operasi inspeksi mendadak (Sidak) penerapan PPKM Darurat ke Perumahan Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Sabtu (11/7) dini hari. Dalam operasi itu ditemukan toko konter ponsel yang membandel, karena tetap buka saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Teguran pun dilayangkan terhadap pegawai yang ada di toko telepon seluler atau handphone tersebut. Bupati pun meminta toko tersebut untuk mematuhi PPKM Darurat dengan kebijakan jam operasional pemilik usaha harus tutup pada pukul 20.00 WIB. Tindakan itu juga terekam dalam sebuah video dan tersebar di Media Sosial (Medsos).
“Ini apa-apaan sudah malam gini masih buka?, Sudah jam berapa ini? Ini PPKM Darurat, kalau besok jam 8 malam masih buka saya sita semua,” ucap Zaki bernada tinggi.
Zaki pun sangat geram melihat banyaknya pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan PPKM Darurat. Menurutnya, kebijakan ini semata-mata untuk menyelematkan masyarakat. Terlebih kasus penyebaran Covid-19 terus naik signifikan.
Usai tindakan tersebut, Bupati Tangerang memberikan keterangannya bahwa monitoring kedisiplinan masyarakat terhadap aturan PPKM Darurat ini akan terus dilakukan.
“Ya, ini terus kita lakukan. Sekarang di Kecamatan Kelapa dua dan sekitarnya, mengingat wilayah ini masuk zona merah penyebaran Covid-19,” katanya.
Sementara itu, pada Sabtu siang, Bupati Zaki meninjau pelaksanaan vaksinasi di PT. Adis dan PT. Tungmung Balaraja. Vaksinasi berjalan lancar dengan protokol Kesehatan yang ketat, Sabtu (10/7).
Bupati Zaki didampingi Kadinkes, Camat Balaraja dan Jubir Satgas Covid Kabupaten Tangerang hadir di PT. Adis pukul 11.00 WIB langsung meninjau pelaksanaannya. Hampir semua buruh perusahaan tersebut yang juga masyarakat Kabupaten Tangerang melakukan vaksinasi dosis pertama.
Bupati sangat mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan dan juga berharap pihak perusahaan bukan hanya memfasilitasi vaksinasi untuk para karyawannya saja, tapi juga untuk para keluarganya.
Hingga saat ini angka Covid-19 masih tinggi. Bupati mengungkapkan, di Kabupaten Tangerang kasus terkonfirmasi total sekitar 14.390 orang. Kata dia, tidak sedikit juga yang menjadi korban. Untuk itu, masyarakat wajib terus menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran dan kebijakan pemerintah.
“Penularan Covid-19 masih tinggi. Saya mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi PPKM Darurat, sayangi diri dan keluarga,” ucap bupati yang terus melakukan penanganan pencegahan penularan Covid-19 diwilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Desriana Dinardianti menambahkan, target vaksinasi sampai dengan Desember 2021, selama enam bulan sekitar 2 juta orang. Hingga 9 Juli 2021 capaian vaksinasi mencapai 232.152 orang.
“Saat ini vaksinasi terus berlanjut, seperti sekarang PT. Adis 500 orang dan PT. Tungmung 150 orang buruh divaksin,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post