SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG– Dari 66 orang peserta lelang terbuka (openg bidding) Jabatan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, dua orang diantaranya gugur alias tidak lolos seleksi administrasi. Dipastikan sisanya 64 orang akan mengikuti tes selanjutnya yaitu asesmen. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Dede Jaelani.
Menurut Dede Jaelani, 64 orang yang dinyatakan lolos akan mengikuti seleksi asesmen. Selanjutnya, dilakukan penilaian makalah dan tes wawancara.”Yang lolos administrasi 64 orang akan dilakukan asesmen oleh tim asesor. Kemudian dilakukan penilaian makalah dan wawancara,” ujarnya.
Dede menjelaskan, ada sembilan jabatan yang diperebutkan itu adalah Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pariwisata, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo Rangkasbitung, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan dan Asisten Daerah (Asda) III.”Peserta yang sudah lolos seleksi administrasi ini, bisa menunjukan kemampuannya dan bersaing secara sehat,” harapnya.
Dede juga berharap, pada akhir bulan Maret ini, panitia seleksi (pansel) sudah menyerahkan nama-nama tiga besar pada setiap jabatan yang dilamar ke Bupati Lebak.“Mudah-mudahan akhir bulan ini pansel sudah menyampaikan tiga besar ke Ibu Bupati,” harapnya lagi.
Saat disinggung, lelang terbuka ini adakah peserta dari luar Lebak, Dede menegaskan seleksi ini tidak ada dari luar, semua murni dari Lebak. Sebab, jika melihat dari profil peserta cukup bagus dan sesuai kualifikasi.”Peserta enggak ada dari luar, karena biasanya orang luar enggak mau daftar ke Lebak,” terang Dede.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lebak Edi Wahyudi menambahkan, dengan lelang jabatan ini diharapkan dapat menemukan sosok kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki integritas tinggi serta bisa memberikan dampak yang positif untuk pembangunan di Lebak.”Semoga peserta yang saat ini (64) bisa bersaing dengan akal sehat tanpa ada gesekan,” pungkasnya. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post