SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, terus mengupdate data kerusakan sarana prasarana akibat gempa mag 6,6, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kini (Senin,17/1/2022) pukul 11.30 WIB, tercatat data sementara kerusakan rumah mencapai 2.286 unit, yang tersebar di 167 desa, 30 kecamatan Se-Kabupaten Pandeglang.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang, Girgijantoro mengatakan, hasil input data yang dilaporkan pihak kecamatan, saat ini data sementara kerusakan rumah yang terjadi akibat gempa, kembali bertambah.
Semula kata Girgi, Minggu (16/1/2022) pukul 23.30 WIB tercatat kerusakan rumah mencapai 2.263 unit, tersebar di 163 desa, 30 kecamatan.
“Kini kembali di update, menjadi 2.286 unit, tersebar di 167 desa, 30 kecamatan,” kata Girgi, Senin (17/1/2022).
“Data terbaru yang kami input, terdiri dari rusak ringan 1.394 rumah, rusak sedang 498 rumah dan rusak berat 399 rumah. Tersebar di 167 Desa, 30 Kecamatan,” sambung Girgi.
Ia memastikan, data sementara yang dihimpun dari para Camat itu bisa terus bertambah. Namun tetap tegasnya, nanti data itu bakal diverifikasi dan divalidasi ulang, hingga benar-benar akurat.
“Camat terus melakukan pendataan dan melaporkannya,” tandasnya.
Untuk fasiltas umum ujarnya lagi, kerusakannya mengalami penambahan seperti yang semula sekolah hanya 37 unit, kini sudah mencapai 43 unit.
“Fasilitas umum yang rusak, meliputi sekolah 43 unit, semuanya rusak sedang. Puskemas ada 16 unit, terdiri rusak sedang 12, dan rusak ringan 2 unit. Kantor pemerintahan 4 unit, tempat usaha 3 unit, dan sarana ibadah 16 unit, terdiri dari rusak ringan 8 unit dan sedang 6 unit,” terangnya lagi.
Ditambahkannya, selain masih fokus mendata kerusakan sarana prasarana, pihaknya juga memastikan kondisi masyarakat yang terdampak.
Diberitakan sebelumnya, kerusakan rumah akibat gempa magnitudo 6,6 di Pandeglang, terus bertambah. Hasil pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang menunjukkan hingga Minggu (16/1/2022), jumlah rumah yang rusak mencapai 1.699 unit. (nipal)