SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan Walikota Tangerang mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Walikota Tangerang 2019 berlokasi di ruang rapat DPRD Kota Tangerang pada, Kamis (19/03).
Wakil WaliKota Tangerang Sachrudin dalam laporannya menyampaikan beberapa poin perihal capaian selama tahun 2019 seperti kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 108,60 persen atau 2,2 triliun dibandingkan PAD tahun 2018. “PAD kota Tangerang pada tahun 2018 berada di angka 1,86 triliun. Pada tahun 2019 menjadi 2,2 triliun. Tercatat mengalami kenaikan sebesar 163 miliar atau 108,60 persen,” sebut Sachrudin.
Selanjutnya Sachrudin sebutkan perihal pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan Pemerintah Kota Tangerang dalam konteks pencapaian visi misi pembangunan daerah selama tahun anggaran 2019. “Hal tersebut bisa kita lihat dari tercapainya 11 sasaran indikator kinerja utama Pemkot Tangerang,” jelasnya.
“Salah satunya seperti peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, dari target semula 97,53 persen dengan capaian melebihi target yaitu 98.46 persen,” tambahnya. Tak ketinggalan, Sachrudin juga sampaikan capaian pada bidang penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan publik. “Untuk ke-12 kalinya secara berturut turut Pemkot Tangerang meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia,” tutup Wakil.
Sementara, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menyampaikan, rapat paripurna diselenggarakan secara terbatas. Hanya dihadiri para anggota dewan dan kepala dinas. “Hal ini dilakukan untuk menjaga semua tamu tetap aman dan sehat. Mereka yang hadir saat ini pun kami terapkan standar kesehatan, mulai dari menyediakan hand sanitizer dan pengecekan suhu tubuh. Selain itu, melalui tayangan streaming semoga segala informasi yang harus diketahui oleh semua stakeholder dapat tersampaikan dengan baik. Sehingga, semua berjalan sebagaimana seharusnya,”ujarnya.
Ia pun menuturkan, paripurna berlangsung secara singkat. Selanjutnya, empat komisi yang ada akan melakukan pembahasan secara terbatas dengan teknis yang sangat diperhitungkan. Dalam kondisi saat ini, Gatot pun mengimbau para anggota dewan untuk fokus pembahasan tanpa melakukan studi banding hingga kondisi aman. “Lebih lanjutnya akan dipertimbangkan sesuai kondisi dan situasi Indonesia khususnya Kota Tangerang ke depan. Semoga situasi ini cepat berakhir dan semua bisa berjalan sesuai seperti sediakala,” katanya. (made)
Diskusi tentang ini post