SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Untuk mengantisipasi atau mencegah agar Covid-19 tak masuk ke wilayah Kabupaten Pandeglang, pihak Polri, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, yang tergabung di Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19, gencar melakukan pemeriksaan suhu tubuh mengunakan infrared termometer kepada setiap warga yang datang dari luar Pandeglang.
Tim gugus memulai pengecekan itu dari pekan lalu (Sabtu, 22/3), hingga saat ini terus gencar dilakukan di beberapa titik, yakni di perbatasan Pandeglang-Serang, Pandeglang-Lebak, terminal Kadubanen, terminal Labuan dan terminal Carita.
Selain itu, tim gugus juga tengah menggencarkan penyemprotan disinfektan di tiap-tiap fasilitas umum. Tak tanggung-tanggung, di sepanjang jalan pun tengah disemprot menggunakan mobil water canon pihak Polres Kabupaten Pandeglang.
Data yang dihimpun dari portal infocorona.pandeglang.go.id, kondisi saat ini di Pandeglang yang positif terpapar atau kasus terkomfirmasi Covid-19 masih nol. Adapun yang dinyatakan Orang Dalam Pemantuan (ODP) mengalami peningkatan menjadi 95 orang dan sembuh 1 orang, dan pasien dalam pengawasan berjumlah 4 orang. Dari empat itu, sembuh satu orang, dua orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, gerakan pemeriksaan terhadap warga yang usai bepergian keluar daerah itu dalam rangka pencegahan Covid-19 tidak menyebar di Kabupaten Pandeglang.
“Tentu saja pemeriksaan ini upaya yang sangat penting kami dilakukan, supaya masyarakat Pandeglang tak terpapar virus Corona. Jika dalam pemeriksaan itu ada yang terduga terpapar, langsung kami lakukan isolasi,” kata Irna saat dihubungi lewat telepon seluler, Rabu (25/3).
Ia juga meminta kerjasamanya kepada seluruh lapisan masyarakat, agar tak menolak pemeriksaan yang dilakukan tim gugus tugas pencegahan Covid-19. Sebab kata dia, langkah itu juga epektif mencegah Covid-19 masuk Pandeglang.
“Siapapun itu, mau itu berpangkat, miliki jabatan, pejabat dewan, masyarakat biasa dan sekalipun itu Bupati seperti ibu (Irna,red), jika sudah dari luar daerah harus diperiksa terlebih dahulu. Karena ini demi kebaikan semuanya, makanya ibu minta kerjasamanya,” tegasnya.
Selain itu lanjutnya, tim gugus tugas juga tengah berkeliling ke kampung-kampung melakukan sosialisasi, pemeriksaan terhadap masyarakat, dan melakukan penyemprotan disinfektan di tiap-tiap ruang publik atau fasilitas umum.
“Kami semuanya bergerak melakukan upaya pencegahan baik dengan cara memeriksa suhu tubuh, sosialisasi dan penyemprotan disinfektan. Makanya kami minta kerjasamnya kepada seluruh masyarakat agar mematuhi himbauan pemerintah,” pungkasnya.
Maka dari itulah, pihaknya kembali mengingatkan agar masyarakat tetap di rumah, jika tak ada kepentingan yang mendesak. Selain itu katanya, masyarakat jangan panik, harus tetap waspada dan berdoa.
“Ibu takkan pernah bosan mengingatkan untuk kebaikan, makanya ibu minta masyarakat terus meningkatkan pola hidup sehat. Jangan panik ya, tetap kita semua berdoa, ikhtiar dan waspada,” tandasnya.
Salah seorang Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pandeglang, Tb Nandar Suptandar menambahkan, jika ada masyarakat yang merasakan gejala-gejala yang mengarah ke virus Corona agar segera melapor ke call center di nomor 0852-8959-0898.
“Nanti tim medis akan mendatangi langsung, bisa juga langsung ke Puskesmas dan jangan lupa menggunakan masker. Kami harap semuanya dapat berkerjasama dalam melawan Covid-19 ini,” harapnya.
Hingga saat ini ungkapnya, kondisi di Pandeglang masih nol yang terpapar Covid-19. Adapun jumlah ODP meningkat, karena banyak warga Pandeglang yang berdatangan dari luar daerah.
Ia juga meminta masyarakat jangan panik oleh info ODP, karena ODP itu bukan berarti positif corona, akan tetapi lebih kepada memantau orang yang di luar daerah dengan melakukan pemeriksaan kesehatannya.
“Kami minta masyarakat tak perlu panik, sekali lagi kami mengingatkan bahwa ODP itu bukan berarti postif corona. Hanya saja mesti kami lakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan agar mencegah hal-hal yang tak diingkan terjadi,” tandasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post