PANDEGLANG,SNID–Bencana banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, seperti di Kabupaten Lebak, Serang dan Tangerang, menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi Bupati Pandeglang Irna Narulita.
Dalam kesempatannya, ia menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tersebut. Bahkan, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa Kepala Daerah yang terdampak bencana banjir tersebut.
“Duka mereka, duka kita juga. Kami sampaikan keprihatinan dan turut merasakan dampak bencana itu,” kata Irna, Kamis (02/01).
Katanya, atas nama pribadi maupun Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang, ia siap membantu sesuai batas kemampuan, mengatasi permasalahan dalam fase tanggap darurat ini. Bahkan tambahnya, ia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat, untuk menyisihkan sebagian hartanya, membantu para korban bencana tersebut.
Terlepas dari itu semua ujarnya, melalui instansi terkait pula dan beberapa lembaga terkait, ia siap menerjunkan relawan kebencanaan dari Kabupaten Pandeglang, untuk turut melakukan penanggulangan bencana.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, bencana banjir bandang yang melanda akibat luapan Sungai Ciberang, Kecamatan Lebak Gedong dan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak meliputi, Sekolah SMPN 4 Lebak Gedong (seluruh gedung hanyut).
Lalu, SDN 2 Banjar Irigasi di Kampung Buluheun, Desa Banjar Irigasi (hanyut). SDN 1 Banjar Irigasi (Kantinnya hanyut), sekolah terendam dan taman rusak. Kemudian, gedung SMPN 1 Cipanas (hanyut beserta mobilnya), rumah guru SMPN 4 Kampung Buluheun, Lebak Gedong (hanyut), rumah guru SDN 1 Banjarsari Kampung Buluheun (hanyut), rumah guru SMPN 1 Cipanas (jebol dan rusak parah).
Selain itu, rumah Guru SMPN 3 Cipanas (rusak berat), rumah operator SDN 1 Sipayung (jebol dan rusak berat). Dimohonkan kepada anggota PGRI pria di Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, Muncang, Sobang dan Sajira, untuk siaga dan melakukan penanganan darurat.
Posko Disdikbud Lebak dan PGRI Lebak, untuk sementara ditempatkan di rumah Sekum PGRI Kabupaten Lebak, A. Waseh dan Hasas, di Kampung Babakan Pedes, Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, serta di rumah Ujang Barjo, di Kampung Bondong, Kecamatan Cipanas.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengaku, sudah berkoordinasi dengan Tagana Kabupaten Lebak dan Tagana Kabupaten/Kota lain di Provinsi Banten.
“Jika sewaktu – waktu kami dibutuhkan, kami siap terjun ke sana. Bahkan, kami sudah menurunkan beberapa anggota ke sana, untuk membantu penanggulangan bencana tersebut,” imbuhnya. (mardiana)
Diskusi tentang ini post