SATELITNEWS.ID, SERANG–Dua orang Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Cemplang dan Junti, dilantik di Aula Kantor Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Jumat (3/4) lalu. Kegiatan pelantikan tersebut, viral di media sosial (Medsos), lantaran dilaksanakan di tengah penyebaran wabah Covid-19. Yang mana, Pemerintah sedang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dokumentasi pelantikan Penjabat Kades tersebut, sempat di upload di akun Facebook (Fb) Kecamatan Jawilan. Postingan itupun kemudian viral, karena disebarkan oleh pengguna Facebook lainnya.
Camat Jawilan Agus Saepudin, membenarkan adanya pelantikan Penjabat Kades tersebut, Jumat (3/4) lalu. Pelantikan sengaja dilaksanakan, lantaran dinilai mendesak. Sebab berkaitan dengan pelaksanaan APBDes, dan pengajuan anggaran.
“Karena Pelaksana Tugas (Plt) tidak bisa, kaitan dengan penetapan APBDes dan pengajuan anggaran,” kata Agus, Senin (6/4).
Katanya, pelantikan tersebut sudah sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati, bahwa dalam diktum kedua disebutkan Camat diperintahkan untuk segera melantik dan mengangkat Penjabat Kades. “Jabatan Kades lama berakhir. Kalau kaitan boleh, memang diperintahkan ibu (Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah,red), melalui SK Bupati untuk melantik,” tandasnya.
Namun ia memastikan, proses pelantikan sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Menurutnya, dari mulai peserta undangan dibatasi, hand sanitizer disiapkan, jaga jarak juga diatur posisi kursinya.
“Sudah sesuai SOP, mengingat saat ini sedang marak wabah Virus Corona,” ucapnya.
Ia-pun mengaku, sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, terkait kegiatan pelantikan ini. “Alhamdulillah, undangan dibatasi sesuai hasil koordinasi dengan Kadis DPMD (Rudi Suhartanto,red), orang yang masuk ke ruangan, sedikit,” tuturnya.
Disinggung mengenai banyaknya orang yang hadir dalam proses pelantikan tambahnya, yang terlihat ramai di dokumentasi itu, merupakan yang memberikan ucapan selamat. Sedangkan saat pelaksanaan, semuanya jaga jarak dan dibatasi.
“Iya, itu memang pas selesai acara pelantikan, pemberian ucapan selamat yang di luar pada masuk. Jadi sesuai SOP, dari mulai pintu masuk berjalan tertib dan jaga jarak. Yang hadir 30 orang. Kalau pengecekan suhu, enggak ada,” imbuhnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post