SATELITNEWS.ID, TANGERANG— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang belum menentukan imbauan beribadah umat Islam di Bulan Suci Ramadan mendatang. Kondisi ini menyikapi pemerintah pusat yang menerapkan physical distancing berkaitan dengan pandemik Covid-19.
Sementara Kementerian Agama telah memberikan imbauan kepada masyarakat langkah ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan pada saat pandemik Covid-19. Antara lain masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah dalam melaksanakan salat tarawih, sahur dan buka puasa.
Peringatan melakukan Zululul Qur’an dengan menghadirkan penceramah karena dikhawatirkan dapat mengundang orang banyak banyak dan menimbulkan penyebatan Covid-19. Serta tak melakukan ikhtikaf 10 hari terakhir di musala atau masjid.
Penyaluran zakat juga diimbau seminimal mungkin untuk tak kontak fisik dengan masyarakat lainnya. Serta halal bihalal pada hari raya Idul Fitri juga diarahkan memggunakan media sosial dan panggilan video. Imbauan Kementerian Agama tersebut telah disebarkan melalui surat edaran nomor SE 6/ 2020 tentang Panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di tengah wabah Covid-19.
Ketua MUI Kota Tangerang KH Edi Junaedi Nawawi mengatakan, pihaknya belum akan mengeluarkan imbauan tersebut. Imbauan ketetapan ibadah pada bulan suci umat muslim ini akan ditetapkan Rabu, (8/4) pada saat rapat pembahasan. “Belum ada itu. Hasilnya besok (hari ini) kita akan mengadakan rapat pembahasannya dengan MUI pusat,” ujatnya kepada Satelit News, Selasa, (7/4).
Kendati demikian, menurut dia kemungkinan besar hasilnya tak beda jauh dengan surat edaran dari Kemenag. Lantaran, pemeritah pusat memang tengah menggencarkan physical distancing, kegiatan yang berpotensi dapat mengundang orang banya ditiadakan dulu.
“Paling sama seperti itu (Kemenag) kemarin imbauan untuk tidak salat di masjid juga kita imbau untuk masyarakat Kota Tangerang. Ini karena (darurat) Corona diperpanjang saja,” kata KH Edi.
Diapun mendukung langkah pemerintah pusat untuk mencegah mewabahnya pandemik Covid-19. “Kami berharap ini cepat selesai (pandemik Covid-19) kita umat muslim baiknya berdoa. Kita juga ingin beribadah di tempat yang semestinya,” pungkas dia. (irfan/made)
Diskusi tentang ini post