SATELITNEWS.ID, SERANG – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menyerahkan hewan kurban sebanyak 16 ekor sapi dan 4 ekor domba, untuk diberikan ke sejumlah Pondok Pesantren dan warga sekitar di Kota/Kabupaten Serang.
Penyerahan itu secara simbolis diterima Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar di UPTD Pengujian Pakan dan Pembibitan Ternak (P3T) Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Provinsi Banten Jl. Syech Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Kota Serang, Senin (11/7/2022) pagi.
Sebelum pemotongan kurban, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengakui, pada Idul Adha tahun ini Kejati Banten menyiapkan 16 ekor sapi dan 4 ekor kambing atau domba.
Sasarannya sebagian hewan kurban tersebut guna disalurkan ke beberapa Pondok Pesantren di kawasan Serang. Selain itu, juga disalurkan ke sejumlah warga penduduk terdekat kawasan perkantoran pemerintah Provinsi Banten.
“Dari 16 ini kita bagi-bagi, dan kita potong di sini. Karena ada beberapa RT di lingkungan kita untuk kita sampaikan kepada masyarakat sekitar,” kata Leo, Senin (11/7/2022).
Ia juga mengaku, pihaknya akan menyalurkan daging kurban langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi titik penyaluran.
Hal itu dilakukan, guna menghindari kerumunan warga dalam kondisi masih Covid-19.
“Supaya tidak menyebabkan kerumunan, kita akan kirim langsung ke lokasi tempat RT yang kita sasar,” ujarnya.
Al Muktabar berharap, pemotongan hewan kurban itu dapat dimaknai sebagai bagian mengingat dan menjunjung apa yang telah dianjurkan dalam Islam. Sehingga dapat menjadi dasar dalam meningkatkan iman dan takwa dalam kehidupan sehari-hari.
“Itu menjadi dasar kita untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya,” katanya.
Muktabar mengatakan, kegiatan itu salah satu wujud solidaritas antar sesama, terlebih kebersamaan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten.
“Sebelumnya saya telah memotong 15 hewan kurban yang dilakukan di Kawasan Sistem Pertanian Terpadu (Sitandu) Dinas Pertanian Provinsi Banten ini. Daging hewan kurban tersebut disalurkan dalam rangka penanganan stunting dan gizi buruk,” katanya. (mg1)