TELUKNAGA, SNID—Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Pakhruloh memantau secara langsung pelayanan pencetakan baru Administrasi Kependudukan (Adminduk), bagi masyarakat yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang akibat banjir, Sabtu (4/1). Layanan tersebut berlangsung di tempat pengungsian korban banjir di kawasan Ruko Airport City Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga.
Zudan Arif Pakhruloh beserta jajarannya tiba di lokasi pengungsian sekitar pukul 12.00 WIB. Dia disambut langsung Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tangerang, Syafrudin beserta pihak Kecamatan Teluknaga.
“Saya hadir beserta jajaran untuk bertemu masyarakat dan memantau langsung Pemkab Tangerang, dalam hal ini Dukcapil membuka layanan pencetakan baru Adminduk (KTP, KK, KIA, dan akta) khusus hari ini (Sabtu 4/1), bagi korban banjir secara langsung di lokasi tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga,” kata Zudan kepada awak media di lokasi.
Zudan berharap masyarakat tidak khawatir terhadap kerusakan atau kehilangan dokumen kependudukan akibat banjir. “Masyarakat agar segera didata oleh RT/RW masing-masing tanpa perlu surat kehilangan dari kepolisian, dan secara kolektif sesuai aturan dari kecamatan berkoordinasi dengan Dukcapil, untuk segera mengganti dokumen yang rusak/hilang tersebut,” imbuhnya.
Lanjut Zudan, Dirjen Dukcapil telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang terdampak bencana banjir untuk memprioritaskan pelayanan Adminduk bagi korban banjir, berupa penambahan layanan yang dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri.
Pada kesempatan tersebut, Zudan juga menyerahkan secara simbolis Kartu Tandak Penduduk Elektronik (KTP-el) kepada warga Kampung Kebon Nangka, Desa Teluknaga, yang terkena banjir di tempat pengungsian.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tangerang, Syafrudin menambahkan, sesuai instruksi Dirjen Dukcapil, pihaknya kami membuka layanan khusus pencetakan dokumen baru Adminduk terutama KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) di tempat pengungsian korban banjir di Kawasan Ruko Airport City dan gudang di depannya.
“Kami membuka langsung layanan khusus hari ini pencetakan dokumen baru Adminduk di tempat pengungsian korban banjir di Teluknaga. Pelayanan yang kita layani yaitu KTP, KK dan KIA,” imbuhnya.
Pelayanan khusus bagi korban banjir di tempat pengungsian ini kata Syafrudin, merupakan yang pertama Dinas Dukcapil lakukan, pascabanjir yang melanda 8 kecamatan di Kabupaten Tangerang pada awal tahun. Masih kata Syafrudin, ada 300 orang yang mengajukan permohonan dalam pelayanan Adminduk khusus di tempat pengungsian.
“Untuk warga lain di 8 kecamatan yang terkena dampak banjir dan dokumen Adminduk rusak atau hilang, akan didata oleh masing-masing kecamatan dan akan diproses seperti biasa di Dukcapil Kabupaten Tangerang,” jelasnya.
Sementara itu, Jayadi, warga kampung Kebon Nangka Desa Teluknaga, salah satu korban banjir yang mengungsi dengan warga lainnya, mengaku sangat senang KTP dan KK-nya sudah dicetak baru oleh Dukcapil Kabupaten Tangerang langsung di tempat pengungsian.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati Tangerang Pak Zaki, yang sudah melayani kami buat KTP di tempat pengungsian korban banjir. Akibat banjir kemarin banyak harta benda kami rusak terutama dokumen kependudukan,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post