SATELITNEWS, SERPONG—Para ASN Kemenag harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Hal itu disampaikan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat menjadi pembina Apel Hari Bhakti ke-77 di MAN Insan Cendekia, Serpong, pada Selasa (3/01).
“Keluarga besar Kemenag bersama tokoh agama dan masyarakat harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai,” ujarnya.
Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan oleh seluruh ASN Kemenag. Dimana, mereka harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan karena akan mengantarkan pada Indonesia hebat. Terlebih menuju Pemilu tahun 2024, kerukunan menjadi satu ujian bersama.
“Kerukunan sering menguji, lebih-lebih jelang Pemilu 2024. Kerukunan sangat fluktuatif dan dinamis, sejatinya kerukunan adalah prasyarat pembangunan nasional,” ucapnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena pembangunan membutuhkan stabilitas. Dan stabilitas dapat terwujud bila antar masyarakat rukun dan damai.
Tak sampai disitu, peringatan Hari Amal Bhakti juga jadi momentum untuk refleksi dan pengingat sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat beragama di Indonesia.
Perjalanan panjang itu selaras dengan pelayanan birokrasi yang semakin berkembang di Kementerian Agama. Terutama kecepatan dan penggunaan aplikasi digital dalam membantu pelayanan kepada masyarakat.
“Kini Kemenag telah terlihat berubah. Birokrasinya lebih lincah dan responsif. Transformasi digital mulai berjalan, salah satunya dengan kehadiran Pusaka Super Apps,” katanya.
Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag diikuti sekitar 500-an peserta. Hadir Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, para Kepala Seksi, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Pokjawas, IGRA, BKMT, dan keluarga besar Kemenag Tangsel.
Secara khusus, Benyamin mengucapkan Dirgahayu Hari Amal Bakti ke-77 Kementerian Agama RI tahun 2023. Dirinya berharap Kementerian Agama, khususnya Kementerian Agama Kota Tangsel, dapat lebih baik lagi dalam hal pelayanan kepada masyarakat dan terus bersinergi dengan Pemkot Tangsel dalam banyak kegiatan.
Hal senada Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Dedi Mahfudin, berharap dengan bertambahnya usia, keluarga besar Kemenag Tangsel ikut andil dalam menjaga kebersamaan, kerukunan, dan kekompakan antar umat beragama dan seluruh elemen masyarakat di kota Tangsel, serta dapat meningkatkan disiplin kerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Terlebih lagi, keberadaan Kementerian Agama harus meninggalkan bekas kongkrit yang dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” tandasnya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Satyalencana Karya Satya, penghargaan kepada para purnabakti, siswa-siswi madrasah berprestasi, dan hadiah kepada para pemenang lomba Mancing Mania. (din/bnn)
Diskusi tentang ini post