SATELITNEWS.ID, RANGKASBITUNG—Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Kabupaten Lebak dilaporkan meninggal dunia, Sabtu (2/5). Informasi itu disampaikan melalui situs Siaga Covid-19 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah membenarkan meninggalnya satu orang pasien berstatus PDP Covid-19.“Pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adjidarmo Rangkasbitung. Untuk info legal formalnya kita masih menunggu pihak RS,” kata Firman, kemarin.
Firman menjelaskan, pasien asal Rangkasbitung tersebut memang tidak menjalani rapid tes. Namun, dilakukan tes swab pada Kamis (30/4) lalu untuk mengetahui penyebab penyakit yang dialami pasien tersebut.”Hari Kamis dilakukan swab, lalu sampel spesimen langsung kami bawa ke provinsi untuk diperiksa di Jakarta disatukan dengan pengiriman dari kabupaten/kota lainnya,” jelas Firman, seraya menambahkan untuk penegakan diagnosa dipakai tes swab/PCR, sekarang sudah ada di RSUD dr Adjidarmo.
Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Firman terus mengimbau kepada seluruh masyarakat Lebak untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. Serta, ikuti imbauan pemerintah baik itu jaga jarak, pakai masker, tidak keluar rumah jika tidak ada hal yang mendesak.”Satu lagi, jangan dulu mudik di tahun ini. Sayangi keluarga anda,” tandasnya.
Pantauan situs laman https://siagacovid19.lebakkab.go.id untuk ODP dari jumlah 496 orang, 34 dinyatakan pemantauan, 462 dinyakan aman. Sementara PDP dari total 15 orang, meninggal 1, aman 5, perawatan 9 orang. Sedangkan untuk data suspect nol.
“Terus berkembang, dan upaya pencegahan pun teeus dilakukan pemerintah. Untuk memaksimalkan penanganan penyebaranannya tidak bisa dilakukan satu pihak melainkan harus semua kalangan seperti halnya masyarakat,” ujar Koordinator Gugus tugas penangan covid-19 Lebak, Dede Jaelani. (mulyana/made)
Diskusi tentang ini post