SATELITNEWS.COM, SERPONG—Sebanyak 50 orang tenaga kerja di bidang pariwisata mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari di wilayah Serpong, Tangsel, mulai Rabu (22/2/2023).
Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Ellen Hutabarat menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para tenaga kerja yang bergulat di bidang pariwisata. Keberadaan sertifikasi ini pun penting, sebagai jaminan bahwa orang yang menyandangnya telah mendapatkan standar kompetensi yang bagus.
“Sertifikat kompetensi merupakan sebuah pengakuan terhadap seorang tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan,” ujar Ellen.
Sertifikat ini memiliki kegunaan untuk memastikan seorang tenaga kerja terjamin kredibilitasnya dalam pekerjaan yang diemban dan dipertanggungjawabkan, terutama dalam bidang kepariwisataan.
“Sertifikat kompetensi kerja ini penting dimiliki, baik oleh karyawan maupun pencari kerja, misalkan untuk pencari kerja dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memiliki bukti bahwa kompetensinya telah diakui,” tuturnya.
Dengan sertifikasi ini, kata Ellen, karyawan yang sudah bekerja dalam sebuah perusahaan dapat meningkatkan jenjang karir dan promosi yang lebih baik. Selain itu, juga untuk meningkatkan akses berkembang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
“Adapun manfaat sertifikasi kompetensi yang bisa diperoleh oleh seorang karyawan, di antaranya mampu meningkatkan rasa percaya diri, mampu mengukur kemampuan masing-masing dan membantu akses untuk mengembangkan diri melalui hasil ujian nantinya,” kata Ellen.
Ia menambahkan, kegiatan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja bidang pariwisata ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar bagi pemilik usaha tentang pentingnya sertifikat sertifikasi kompetensi untuk para karyawan.
“Kemudian juga untuk meningkatkan kompetensi profesi di bidang Kepariwisataan. Peserta kegiatan ini berjumlah 50 orang, yang berasal dari para pemilik usaha di bidang kepariwisataan wilayah Kota Tangerang Selatan,” pungkasnya. (rmn)
Diskusi tentang ini post