satelitnews.com, PANDEGLANG–Tragedi pohon tumbang yang menimpa pengendara motor, hingga akhirnya tewas, Selasa (7/1) lalu. Membuat Wakil Ketua I DPRD Pandeglang, Gunawan, geram. Bahkan, ia memperingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang untuk bergerak cepat menanggulanginya, jangan menunggu ada korban seperti itu.
Katanya, tiga bulan kedepan diprediksi masuk musim cuaca ekstrem, yang sangat membahayakan bagi keselamatan manusia, baik hujan deras juga angin kencang dan petir. Seharusnya, BPBD melakukan langkah konkrit mengantisipasi terjadinya musibah seperti pohon tumbang, yang terjadi Selasa lalu.
“BPBD jangan menunggu kejadian dan ada korban dulu, baru bergerak. Tapi harus bisa mengantisipasinya, jangan sampai kejadian tersebut terulang,” kata Gunawan, Rabu (8/1).
Pria yang akrab disapa Wawan ini menambahkan, paling tidak BPBD mengiventarisir seluruh pepohonan yang ada di jalanan, baik itu di jalan perkotaan maupun di perkampungan. Jika memang dianggap membahayakan, ya lakukan langkah – langkah preventif (pencegahan).
“Anggaran di BPBD kan besar, masa menginventarisir pohon saja enggak mau. Sekarang sudah ada korban jiwa, apa masih mau diam saja ?,” tegasnya.
Langkah tersebut tambahnya, juga hendaknya dikoordinasikan dengan instansi terkait lainnya. Sehingga kawasan perkotaan terlihat lebih asri, aman dan nyaman, khususnya bagi pengendara. Karena, pepohonan selain membuat kawasan dan lingkungan lebih hijau, juga harus aman dan nyaman.
“Jika ada pepohonan yang dianggap sudah tua dan membahayakan, baiknya ditebang saja. Sebelum memakan korban lagi,” tandasnya.
Selain itu, politisi Parta Golkar ini juga meminta, agar disetiap jalan yang rentan terjadinya longsor, diberi rambu – rambu atau plang peringatan. Begitu juga, disejumlah titik atau kawasan yang rawan bencana lainnya.
“Peringatan secara visual, penting. Agar masyarakat berhati – hati, khususnya saat melintasi wilayah tersebut,” tandas pria berkacamata ini.
Sementara, Kepala BPBD Pandeglang, Pery Hasanudin mengaku, sudah menginstruksikan Kepala Pelaksana BPBD Pandeglang dan jajarannya untuk melakukan itu, khususnya ketika ada korban jiwa tertimpa pohon tumbang. Bahkan ia menginstruksikan kembali lewat telepon seluler, dihadapan para wartawan, di halaman gedung DPRD Pandeglang.
“Sudah saya perintahkan (untuk menginventarisir pohon besar,red). Pohonnya juga, nanti dikasih plang peringatan hati – hati,” ungkap Pery.
Selain itu tambahnya, pihaknya sudah membuat surat himbauan yang nanti dikirim kesetiap Kecamatan dan Desa/Kelurahan. “Semua Kecamatan, Desa/Kelurahan kami perintahkan mengevaluasi hal itu juga. Jadi kita semua harus mengantisipasi, keamanan dan ketertiban di daerah masing – masing, terutama soal bencana,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang, mengakibatkan pohon Lamtoro (Petai Selong) di Jalan Raya Pandeglang – Rangkasbitung, tepatnya di Kampung Kadubanen RT 01 RW 10, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, tumbang dan menimpa pengendara motor hingga tewas, Selasa (7/1).
Diketahui, korban tertimpa pohon tumbang itu atasnama Ibing Satibi (61), warga Kampung Lebak Sereuh RT 02 RW 05, Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang. Ia menghembuskan nafas terakhirnya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang. (nipal/mardiana)
Diskusi tentang ini post