Kamis, Juni 8, 2023
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • KoranHot
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Satelit News
Home Banten Region

Pengolahan Air Desa Situ Terate Diduga Tercemar Limbah Pabrik

Red Gatot
Selasa, 28 Maret 2023 09:38 WIB
Rubrik Banten Region, Headline, Kabupaten Serang
Pengolahan Air Desa Situ Terate Diduga Tercemar Limbah Pabrik

warga memperlihatkan danau Situ Terate yang diduga tercemar limbah pabrik. (ISTIMEWA)

wtp 15 kali kab tangerang dprd wtp 15 kali kab tangerang dprd wtp 15 kali kab tangerang dprd

SATELITNEWS.COM, SERANG—Pengolahan Air Desa Situ Terate (PADS), Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang diduga tercemar limbah yang berasal dari pabrik di hulu danau. PADS berhenti beroperasi dari tiga hari yang lalu karena limbah yang mencemari danau membuat hasil air hasil penyulingan menjadi keruh.

Salah seorang Ketua RW di Desa Situ Terate, Heri Syarifudin memberikan penjelasan mengenai hal tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini banyak warga yang protes karena berhentinya pengoperasian PADS.

“Sudah hampir tiga hari kami tidak mengoperasikan alat penyulingan air danau menjadi air bersih untuk kebutuhan warga, sebabnya karena kondisi air yang kotor,” ucapnya.

Heri mengaku bahwa air yang diolah merupakan air yang berasal dari danau Situ Terate. Namun saat ini air tersebut tidak bisa dilakukan penyulingan karena memang ada limbah yang mencemari danau tersebut.

“Dari pihak kami aparat desa sebenarnya sudah meyurati terkait hal tersebut kepada pemerintah terkait, tapi belum ada tanggapan lebih lanjut,” ujarnya.

BacaJuga :

Perusahan Pasir di Lebak Disidak Unit Krimsus Polda Banten

Perusahan Pasir di Lebak Disidak Unit Krimsus Polda Banten

Rabu, 7 Juni 2023 20:21 WIB
4 Orang Ditangkap Polres Metro Tangerang Kota Terkait Narkoba, Ada Isu Termasuk Oknum Anggota KPI

4 Orang Ditangkap Polres Metro Tangerang Kota Terkait Narkoba, Ada Isu Termasuk Oknum Anggota KPI

Rabu, 7 Juni 2023 18:18 WIB
Memori PK Ditolak, Terpidana Kasus Korupsi Lahan Samsat Malingping Tunggu MA

Memori PK Ditolak, Terpidana Kasus Korupsi Lahan Samsat Malingping Tunggu MA

Rabu, 7 Juni 2023 16:56 WIB
Seorang warga tengah berfoto, di salah satu destinasi wisata, di Desa Wisata Kubang Baros, belum lama ini. (ISTIMEWA)

Jelang Perhelatan ADWI 2024, Disporapar Kabupaten Serang Lakukan Persiapan Ini

Rabu, 7 Juni 2023 16:53 WIB

“Saat ini kami sudah mendorong kepada pihak terkait untuk segera melakukan audiensi bersama warga, agar masalah ini bisa diselesaikan,” tambahnya.

Heri mengatakan bahwa sudah ada dari pihak Dinas Lingkungan Hidup yang sudah mengambil sample air yang tercemar oleh limbah, namun pihaknya belum mendapatkan hasil mengenai hal tersebut.

“Kalau saya tidak mengikuti masalah koordinasi terkait pencemaran limbah tersebut, karena ada forum khusus yang menangani hal tersebut,” imbuhnya.

Heri juga menambahkan bahwa pihaknya tidak bisa secara langsung untuk mengambil tindakan kepada pihak perusahaan ataupun pihak pemerintah karena terbatasnya jalur komunikasi antara warga dengan pemerintah kabupaten.

“Saya tidak ada wewenang untuk terjun langsung menangani hal tersebut, Pihak RW hanya bisa melakukan musyawarah bersama warga dengan beberapa aparat desa saja,” ujarnya.

“Hasil dari forum tersebut mengenai keluhan warga langsung kami serahkan kepada aparat desa untuk ditinjak lanjuti, tapi sampai saat ini kondisinya belum ada perubahan,” tambahnya.

Heri juga mengungkapkan agar keluhan warga terkait pengolahan air di daerahnya untuk cepat ditangani pemerintah, sebab masyarakat sangat membutuhkan saluran air bersih.

Ketua BPD Desa Situterate, Awwab Sudrajat mengatakan bahwa kondisi tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah terkait untuk segera dilakukan penanganan.

“Jadi kami sudah menindaklanjuti hal tersebut dari mulai tingkat aparat warga hingga kecamatan, dan kami juga sudah memberikan dua surat kepada dinas terkait,” ucapnya.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Cikande dan Koramil untuk turut serta membantu dalam menangani masalah ini,” tambahnya.

Awwab yang juga menjabat sebagai penanggung jawab di Pengolahan Air Desa Situterate (PADS) membenarkan jika banyak warga yang memprotes terkait pemberhentian sementara penyulingan Air tersebut.

“Dengan secara terpaksa kami berhentikan dulu proses penyulingan air tersebut. Karena jika terus dilanjutkan akan menyebabkan penyakit yang serius, terutama penyakit kulit,” ucapnya.

Awwab mengungkapkan bahwa limbah tersebut berasal dari beberapa pabrik yang berada di daerah sekitar Danau Situterate.

“Informasi yang saya dapat, bahwa limbah itu dikeluarkannya pada malam hari, jadi kami tidak bisa memastikan dari pabrik yang mana limbah itu keluarnya,” ujarnya.

Awwab juga mengatakan jika terus dipaksa beroperasi maka akan membutuhkan biaya yang sangat besar, pasalnya kekuatan alat serta bahan bahan untuk mengolahnya harus lebih besar dari pengolahan air biasanya.

“Ini kan pemberhentian sementara, tapi kalau sampai memakan waktu yang cukup lama, kasihan juga warganya. PADS ini kan stok airnya 10.000 liter untuk menampung 201 KK,” ujarnya.

“Sebenarnya banyak warga yang ingin mendaftar untuk mendapatkan saluran air dari PDAS ini, tapi kan kondisi seperti ini kami juga bingung selaku pengurus,” tambahnya.

Awwab juga mengatakan jika dengan adanya pencemaran limbah ini membuat pendapatan hasil dari PDAS ini mengalami penyusutan yang cukup signifikan.

“Kami sudah membuat gebrakan seperti ini karena memang dari awal slogan yang kami usung kan tentang dari warga untuk warga,” ucapnya.

“Jika kondisi limbah ini terus seperti ini dan tidak ada titik temunya maka pastinya banyak warga yang kecewa dan pastinya PDAS ini akan mati beroperasi begitu saja,” tambahnya.

Awwab juga tidak bisa menyebutkan siapa perusahaan yang menyebabkan terjadinya hal ini. Dia juga mengatakan bahwa pada saat sebelum adanya pencemaran ini juga pernah melakukan koordinasi dengan beberapa perusahaan.

“Kami juga pernah koordinasi terkait bau yang dihasilkan dari beberapa perusahaan yang berada di kawasan buditeksindo, pada saat itu kami juga berkoordinasi dengan angoota komisi IV DPRD Kabupaten Serang,” ujarnya.

“Setelah kami lakukan rangkaian koordinasi dan berkomitmen untuk saling tidak merugikan pihak mana pun serta ada campur tangan pemerintah terkait, Alhamdulillah kondisi pada saat itu membaik,” tambahnya.

Awwab juga mengatakan jika pihaknya sebagai perwakilan dari pengurus PDAS maupun warga setempat agar pemerintah terkait untuk segera turun untuk mengatasi masalah ini.

“Pastinya saya sangat berharap kepada pihak manapun apalagi pemerintah kabupaten untuk segera membantu kami dalam menangani masalah ini, khawatir jika kami mengambil tindakan sendiri maka akan membuat kegaduhan antara pihak perusahaan maupun warga,” ujarnya. (mg2/bnn/gatot)

Tags: Kabupaten Seranglimbahsitu terate
ShareTweetKirimShareSharePin

Berita Terkait :

Kurir Gonta-ganti Bus Demi Bawa Sabu dari Aceh, Akhirnya Ditangkap BNNP Banten
Banten Region

Kurir Gonta-ganti Bus Demi Bawa Sabu dari Aceh, Akhirnya Ditangkap BNNP Banten

Rabu, 7 Juni 2023 16:53 WIB
Petugas Kesehatan  Dinkes Kabupaten Serang, melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di rumah warga, Rabu (7/6/2023). (SIDIK/SATELITNEWS.COM)
Banten Region

Ditemukan 75 Kasus DBD, di Kabupaten Serang 1 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 7 Juni 2023 16:42 WIB
Berankas minimarket, terlihat terbuka dan berserakan uang, Rabu (7/6/2023). (ISTIMEWA)
Banten Region

Bobol Brankas Toko, Karyawan Minimarket di Kota Serang Dibekuk Polisi

Rabu, 7 Juni 2023 16:33 WIB
Viral, Bosan Dibuli Tak Laku, Pria Asal Lebak Ini Umumkan Pernikahan Lewat Baliho, Sekampung Langsung Heboh
Banten Region

Viral, Bosan Dibilang Tak Laku, Pria Asal Lebak Ini Umumkan Pernikahan Lewat Baliho, Sekampung Langsung Heboh

Rabu, 7 Juni 2023 16:05 WIB
Bupati Pandeglang Irna Narulita, menghadiri acara Launching Program Pelestarian Terumbu Karang, di Kampung Nelayan, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Rabu (7/6/2023). (MARDIANA/SATELITNEWS.COM)
Banten Region

Selamatkan Laut di Pandeglang, Bupati Irna Serukan Pelestarian Terumbu Karang

Rabu, 7 Juni 2023 12:36 WIB
PPDB Daring di Kota Tangerang, Silakan Unduh Aplikasi Berikut
Edukasi

PPDB Daring 2023 di Kota Tangerang, Silakan Unduh Aplikasi Berikut

Rabu, 7 Juni 2023 12:26 WIB

Diskusi tentang ini post

WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG
WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG WTP KAB TANGERANG

Terkini

Lirik Lagu Ra Kuat Mbok-Dike Sabrina

Lirik Lagu Ra Kuat Mbok-Dike Sabrina

Rabu, 7 Juni 2023 23:10 WIB
Lirik Lagu Nemen X Ginio-Woro Widowati Ft Gilga Sahid

Lirik Lagu Nemen X Ginio-Woro Widowati Ft Gilga Sahid

Rabu, 7 Juni 2023 23:00 WIB
Lirik Lagu Jomblo Bebas-Woro Widowati

Lirik Lagu Jomblo Bebas-Woro Widowati

Rabu, 7 Juni 2023 22:50 WIB
Lirik Lagu Ati Dudu Wesi-Sasya Arkhisna

Lirik Lagu Ati Dudu Wesi-Sasya Arkhisna

Rabu, 7 Juni 2023 17:55 WIB
Lirik Lagu Terlalu-Shinta Arsinta

Lirik Lagu Terlalu-Shinta Arsinta

Rabu, 7 Juni 2023 17:22 WIB

Populer

UNJUKRASA - Puluhan Serikat Buruh dari berbagai aliansi, mengepung kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (6/6). Mereka berunjukrasa, mengecam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal. (ISTIMEWA)

Kepung KP3B, Serikat Buruh di Banten Kecam PHK Massal 

Selasa, 6 Juni 2023 20:17 WIB
PHK 600 Karyawan, PT PT Horn Ming Indonesia: Pesanan Turun 50 Persen

600 Buruh Pabrik Sepatu di Kabupaten Tangerang Terkena PHK

Selasa, 6 Juni 2023 18:08 WIB

Pemprov Banten Ambil Alih Pengelolaan Situ Cipondoh

Senin, 5 Juni 2023 15:15 WIB
Pemprov Banten mendapat hibah lahan eks aset BLBI. (ISTIMEWA)

Pemprov Banten Mendapat Hibah Lahan Eks Aset BLBI

Selasa, 6 Juni 2023 20:38 WIB
Kades Bandung Wahyu Kusnadihardja, raih penghargaan. (ISTIMEWA)

Kades Bandung Kabupaten Pandeglang Diganjar Penghargaan Oleh KemenkumHAM RI 

Senin, 5 Juni 2023 20:47 WIB
  • Tentang
  • Privacy
  • Kode Etik
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kontak

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Metro Tangerang
    • Kota Tangerang
    • Kabupaten Tangerang
    • Kota Tangsel
  • Banten Region
    • Pemprov Banten
    • Kota Serang
    • Kota Cilegon
    • Kabupaten Serang
    • Kabupaten Lebak
    • Kabupaten Pandeglang
  • Bola & Sport
  • Bisnis
  • Ragam
    • Sosok
    • Life Style
    • Wisata
    • Kuliner
  • Edukasi
  • Nasional
  • Foto
  • Video
  • Kolom
  • Koran

© 2023 Satelit News - All Rights Reserved.

Selamat datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password Yang Terlupakan?

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Log In

Add New Playlist