SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Gareth Bale meminta Lionel Messi tampil lepas saja bersama Inter Miami. Sebab tekanan yang dirasakan tidak akan sebesar saat Messi masih di Eropa.
Messi memutuskan pindah ke Inter Miami setelah kontraknya bersama Paris Saint-Germain habis. Messi akan diperkenalkan secara resmi bulan depan, setelan menjalani liburan.
Messi disebut akan dikontrak selama 2,5 tahun dengan nilai mencapai 150 juta dolar AS atau 54 juta dolar per tahunnya. Jumlah gaji Messi akan melebihi Xherdan Shaqiri sebagai pemain dengan gaji tertinggi di MLS saat ini, 8,5 juta dolar AS.
Dengan gaji sebesar itu, otomatis beban Messi akan bertambah. Pasalnya Inter Miami juga jeblok di paruh pertama musim karena menempati dasar klasemen Wilayah Timur.
Ditambah mereka baru saja memecat pelatihnya Phil Neville sehingga kondisi tim boleh dibilang tidak kondusif. Tapi, Messi diminta tidak perlu khawatir terkait kariernya di MLS.
Sebab, fans-fans MLS tidak segalak di Eropa karena lebih santai dalam menyikapi hasil bagus atau buruk. Tiadanya degradasi juga menguntungkan Messi, karena dia bisa fokus beradaptasi.
“MLS jauh lebih santai. Jika Anda kalah di Madrid, maka dunia sepertinya berakhir, Anda dikritik habis-habisan, lalu merasa kecewa, dan pulang ke rumah dalam kondisi tidak bagus,” ujar eks pemain LAFC Gareth Bale kepada BT Sport
“Di MLS, fans lebih bisa menerima kekalahan, karena tidak akan berpengaruh apa-apa, tidak ada degradasi. Anda kalah di laga ini, lalu fokus ke laga berikutnya. Mereka lebih bisa menerima kekalahan ketimbang di sana,” Bale menambahkan
“Mereka tahu apa rasanya kalah, tapi mereka merayakan setiap kemenangan seperti jadi juara. Messi pasti akan menikmatinya. Cuma perjalanannya saja yang sulit.”
Gareth Bale pensiun di LAFC usai membawa klub itu juara MLS Cup 2022 dengan mencetak gol penyama skor di detik akhir lawan Philadelphia Union, sebelum menang adu penalti.
Di sisi lain, keputusan Lionel Messi untuk bergabung dengan Inter Miami menghadirkan antusiasme yang tinggi dari suporter lokal. Pihak klub pun telah mengantisipasi hal tersebut.
Dirangkum Miami Herald dan The Guardian, Miami akan menambah kapasitas kursi stadion mereka, Drive Pink, yang kini hanya berisi 18 ribu kursi. Hal ini disebabkan membludaknya permintaan tiket. “Kami sudah memberi kontrak untuk mengisi sudut-sudut stadion yang bisa meningkatkan kapasitas sekitar 3000-3200 kursi. Kami bersiap melakukan pekerjaan itu dalam empat pekan ke depan,” ujar salah satu pemilik Miami, Jorge Mas.
“Setiap laga akan terjual habis. Permintaan tiket melonjak 10 kali lipat dari apa yang kami bisa tangani berdasarkan tiket musiman,” Mas menambahkan.
Langkah yang diambil Mas terbilang wajar. Sebab ia sudah melihat fanatisme masyarakat Miami, yang didominasi keturunan Hispanik, terhadap Messi sebelumnya. Sebelum Piala Dunia 2022, Timnas Argentina diketahui berlatih di sana. “Seperti yang kalian ingat, Argentina berlatih di Miami sebelum mereka terbang ke Doha. Saat itu kami mendapat kesempatan melihat sejumlah Messimania di depan pintu markas kami setiap hari selama mereka berlatih di sini,” Mas melanjutkan.
“Jadi kami sangat siap (dengan kehadiran Messi). Kami sudah bersiap-siap untuk hal ini,” jelasnya.
Messi akan dikontrak Miami selama 2,5 musim ke depan hingga 2025. Pemain yang bulan ini berulang tahun ke-36 itu akan menerima bayaran 50-60 juta Dolar per tahun, sudah termasuk gaji, bonus, dan saham klub ketika pensiun nanti. (dm)
Diskusi tentang ini post