satelitnews.com, TIGARAKSA—Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, mencatat sebanyak 448 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang akan memasuki usia pensiun pada tahun ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pun harus membuat strategi agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Kepala Bidang (Kabid) Mutasi pada BKPSDM Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat mengatakan, berdasarkan data dari Januari hingga Desember mendatang, ada 448 ASN Pemkab Tangerang yang akan pensiun. Para ASN itu tergabung dari pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, dan tenaga fungsional, pelaksana, hingga guru.
“ASN yang pensiun di lingkungan Pemkab Tangerang bisa mencapai 20 hingga 30 dalam setiap bulan. Kami saat ini sedang mendesain formulasi, agar tugas dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” kata Iskandar kepada Satelit News, Kamis (9/1).
Menurut Iskandar, saat ini jumlah total ASN yang dimiliki Pemkab Tangerang hanya sebanyak 11.173 personel. Jumlah tersebut masih jauh dari kata memadai dalam menjalankan roda pemerintahan. Kata dia, jumlah ideal untuk menjalankan roda pemerintahan seharusnya mencapai 15.000 ASN untuk Kabupaten Tangerang sendiri.
“Kita masih kekurangan 4.000 lebih ASN untuk menopang jalannya roda pemerintahan di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Lanjut Iskandar, beruntung tahun ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kembali membuka rekruitmen CASN, termasuk untuk kuota daerah. Kata dia, Pemkab Tangerang pun bergerak dengan cepat untuk menindaklanjuti kebijakan tersebut, dengan cara mengirimkan usulan formasi sebanyak 448 untuk seleksi CPNS yang akan dilaksanakan pada tahun Feburari 2020 mendatang.
“Makanya, kami sebelumnya meminta 550 formasi, namun akhirnya pemerintah pusat hanya memberikan 448 formasi pada penerimaan CASN tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli berharap, BKPSDM mengelar bimbingan teknis (Bimtek) terhadap ratusan ASN Pemkab Tangerang yang akan memasuki masa purna tugas itu. Lanjut Ombi, Bimtek itu bertujuan untuk memberikan penjelasan tentang bagaimana menghadapi masa pensiun. Sebab, ada kekhwatiran di kalangan ASN yang telah mendekati masa pensiun untuk menjalani masa purna tugas tersebut, sehingga diperlukan pembekalan.
“Bimtek pembekalan ini dinilai sangat penting, karena bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para ASN, bahwa masa purna tugas merupakan proses yang tidak perlu ditakuti, karena semua ASN akan mengalami dan menjalani proses tersebut,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post