SATELITNEWS. COM, LEBAK—Guna menekan harga serta membantu masyarakat dalam pemenuhan bahan pokok jelang Idul Adha 2023 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, menggelar pasar murah, Senin (26/06). Kegiatan yang digelar di halaman GOR Ona Rangkasbitung tersebut diserbu pengunjung.
Pasar murah yang digelar Pemkab Lebak melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menyediakan daging ayam yang dibanderol Rp 35 ribu, minyak goreng Rp 13.500 per liter, daging kerbau beku Rp 90 ribu, terigu Rp 12.500/Kilogram, bawang merah Rp 38 ribu/ Kilogram, bawang putih Rp 35 ribu/Kg.
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya yang membuka kegiatan tersebut berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan di saat tingginya harga di pasaran. “Baik itu kebutuhan pokok, daging ayam dan lain sebagainya, dijual dengan harga yang murah. Semoga gerakan pasar murah bisa membantu masyarakat,” kata Bupati Iti.
Menurut Iti, gerapakan pasar murah yang bertujuan dalam menekan tingginya harga kebutuhan pokok ini melibatkan sejumlah distributor. Oleh karenaya, masyarakat dapat memanfaatkan momen ini untuk menutupi kebutuhan pokok. “Menjelang Iduladha ini, gerakan pangan murah dengan melibatkan seluruh pasar tani dan distributor-distributor, dari Bulog, BUMN dan lain sebagainya,” ujar Iti.
Sementara Kepala Dinas Ketapang Lebak, Nana Sunjana, mengatakan pasar murah yang menawarkan harga bahan pokok ini dijual dibawah harga pasaran. Menurut Nana, kegiatan ini semata-mata untuk menekan harga yang saat ini mengalami kebaikan di sejumlah pasar di Kabupaten Lebak. “Harganya disini tentunya beda dengan di pasaran, kita menjual jauh lebih murah ya,” ujar mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lebak ini.
Dengan adanya harga yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan di pasar, Nana berharap kebutuhan pokok ini bisa membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Iduladha ini.
“Kegiatan ini salah satu upaya pemerintah dalam menekan harga kebutuhan pokok menjelang Iduladha. Karena, biasanya harga kebutuhan pokok menjelang perayaan keagamaan atau lainnya kerap mengalami kenaikan sehingga perlu adanya intervensi untuk membantu masyarakat,” tandasnya.
Murni warga Rangkasbitung, salah satu pengunjung pasar murang mengatakan, pasar murah ini sangat membantu dirinya dalam menutupi kebutuhan sehari-hari bagi keluarganya. Sebab, harga yang di pasarkan bazar pangan murah ini harganya cukup berbeda alias lebih murah jika dibandingkan dengan harga dipasar.
“Saya harap pemerintah bisa secara terus (gelar pasar murah) khususnya menjelang Iduladha ini. Ya kita sebagai ibu-ibu enggak munafik ingin mendapatkan sembako dengan harga murah,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post