SATELITNEWS.COM, SERANG – Puluhan warga di dua Kecamatan, yakni Pulo Ampel dan Cikeusal, Kabupaten Serang, akan dilatih menjahit oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang. Hal itu dilakukan, untuk mengurangi angka pengangguran.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Serang, Achmad Afandi mengatakan, warga yang akan dilatih menjahit meliputi Kecamatan Cikeusal, Desa Dahu sebanyak 16 orang, Desa Mongpok sebanyak 16 orang.
Kemudian Kecamatan Pulo Ampel, Desa Sumuranja, sebanyak 16 orang. “Kegiatan pelatihan menjahit ini bersumber dari dana APBD Kabupaten Serang, totalnya ada 48, mereka semua dari masyarakat biasa,” kata Afandi, Senin (3/7/2023).
Afandi menuturkan, warga akan mengikuti pelatihan menjahit selama 20 hari sampai mereka bisa. Selanjutnya setelah pelatihan akan mendapat bantuan, namun bantuan tersebut akan diserahkan kepada desa.
“Pokoknya warga ini akan mengikuti pelatihan sampai jadi, nanti setelah itu desa akan diberikan mesin jahit dan mesin obras, jadi nanti kalau misalnya mau latihan lagi bisa di desa,” tuturnya.
Afandi berharap masyarakat yang telah beres mengikuti pelatihan menjahit selama 20 hari selanjutnya dapat berwirausaha.
Sehingga, dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Serang.
“Pelatihan ini setiap tahun rutin dilakukan, tergantung dari hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Pelatihannya beda beda, ada yang pelatihan tata boga, ada menjahit dan ada juga tata rias,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post