SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Kualitas kerajinan berbahan kayu jati memang dikenal secara luas. Selain tahan lama, kayu jati juga dikenal salah satu pohon paling awet serta keindahan serat yang dimilikinya. Tak heran, produk kerajinan dari bahan kayu jati ini laris dipasaran dan menjadi produk incaran.
Melihat peluang itu, Tinny, owner dari Kidhung Gallery yang terletak di Jalan Kampung Pulo RT 001/RW. 002, Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang pun mulai menjual produk kerajinan yang diproduksi langsung oleh kakaknya di Blora, Jawa Tengah. Ia mengungkapkan ketertarikannya menjual produk kerajinan dari kayu ini, karena melihat di Kota Tangerang masih jarang yang menjual produk tersebut. Apalagi produk ini sangat banyak disukai untuk menghiasi rumah.
“Sebelumnya saya membuka bisnis salon di rumah, namun pada tahun 2021 saya berkunjung ke kampung halaman di Blora. Di situ saya melihat produk yang sedang diproduksi oleh kakak saya sangat bagus apalagi banyak dipakai oleh berbagai kalangan. Lalu saya meminta kakak saya untuk ikut menjual produk tersebut di Kota Tangerang, dan alhamdulillah bisa konsisten sampai sekarang,” ujarnya.
Tinny menjelaskan produk yang ia jual diantaranya peralatan makan, seperti piring, sendok, garpu, mangkok, sumpit, serta perlengkapan dapur seperti talenan, coet, spatula. Dan tak hanya itu, ada juga produk untuk menghiasi rumah seperti vas bunga, set kursi, tempat air minum dan masih banyak lagi. Semuanya dijual dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp500 ribu.
“Yang paling best seller dan selalu habis terjual yakni peralatan makan seperti piring, sendok dan garpu. Alhamdulillah produk kita juga ada di Uniqlo UNIQLO Indonesia Neighborhood Storre serta Hotel Anara yang ada di Bandara Soekarno Hatta,” terangnya.
Selain itu, Tinny mengaku beruntung bisa bergabung dengan forum UMKM Kecamatan Karang Tengah, dari situlah produknya semakin dikenal dan ia bisa berkesempatan untuk memasarkan produknya disetiap bazar-bazar besar, seperti yang baru ini ia ikuti ialah Pekan Raya Jakarta, Tangerang City Gateway of Indonesia, dan Inacraft. Sehingga pembelinya tak hanya dari Kota Tangerang saja, namun juga hingga Sulawesi, Papua dan dilirik oleh wisatawan asing seperti dari Australia dan Amerika.
“Saya bergabung dengan forum UMKM Kecamatan Karang Tengah pada awal tahun 2022, disitu saya mendapat banyak pelatihan yang diadakan oleh Pemkot Tangerang, serta bisa dengan mudah mengurus perizinan usaha saya. Sejak mengikuti bazar itulah, omzet yang bisa saya dapat mencapai Rp15 juta, dari yang sebelumnya hanya Rp1 juta saja perbulan,” ungkap Tinny. (made)
Diskusi tentang ini post