SATELITNEWS.ID, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan boleh menarik nafas lega. Persoalan sampah yang menyedot perhatian setelah turap tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang jebol mulai terselesaikan. Pemerintah Kabupaten Tangerang bersedia menampung sampah dari Tangsel selama perbaikan TPA Cipeuang berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan pihaknya sudah menerima surat permintaan kerja sama terkait penampungan sampah TPA Cipeucang ke TPA Jatiwaringin dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Surat tersebut diterimanya pada Selasa (2/6) lalu.
“Intinya kita siap membantu Pemerintah Kota Tangerang Selatan, terkait penampungan sampah Cipeucang,” kata Taufik kepada Satelit News, Rabu (3/6).
Taufik menyatakan Bupati Tangerang A Zaki Iskandar telah memerintahkan agar DLHK menyiapkan aturan main atau regulasi terkait kerja sama penampungan sampah tersebut. DLHK segera melakukan rapat kordinasi dengan bagian Hukum, Kerja Sama, dan OPD terkait di Kabupaten Tangerang untuk membahas regulasi dan dasar kerja samanya. Rencananya, kerja sama penampungan sampah akan berlangsung selama 3 sampai 6 bulan lamanya. Sembari menunggu perbaikan TPA Cipeucang.
“Insya Allah ini minggu ini kami akan rapat koordinasi. Kan masih ada waktu Kamis dan Jumat. Mudah-mudahan masih keburu untuk dirapatkan,”jelasnya.
Kerja sama antara Pemerintahan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, ditargetkan mulai terealisasi dua minggu setelah diterimanya surat. Menurut Taufik, tidak semua sampah yang ada di Cipeucang akan dipindahkan ke TPA Jatiwaringin. Sebagian dapat ditampung di Kota Tangerang dan Bogor atau daerah tetangga lainnya.
DLHK akan memindahkan alat berat dari Tangerang Selatan ke TPA Jatiwaringin. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Jatiwaringin sebelum sampah-sampah itu dipindahkan.
“Nanti kita akan sosialisasi kepada masyarakat, mungkin membutuhkan waktu dua hari, ” jelasnya.
Menurut Taufik, TPA Jatiwaringin dibuka dari pukul 07:00 wib hingga pukul 20:00 wib. Pemerintah Kota Tangerang Selatan harus mengikuti waktu operasional TPA Jatiwaringin saat mengirimkan sampah.
Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan kewalahan mengatasi longsoran sampah di Tempat Pembuangan Akhir Cipeucang, Serpong akibat jebolnya turap di lokasi tersebut pada Jumat (22/5) lalu. Pemkot Tangsel meminta bantuan Pemkab Tangerang untuk menampung sampah dari wilayahnya untuk sementara waktu.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan Yepi Suherman menjelaskan pihaknya sudah melakukan rapat dengan Pemerintah Pusat, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Hasilnya, TPA Cipeucang disarankan untuk tidak menambah tumpukan sampah sementara waktu sampai proses perbaikan dan penataan ulang selesai dilakukan.
“Kemarin kami dari Pemerintah Kota Tangsel sudah bersurat ke Kabupaten Tangerang supaya bisa menampung sementara sampah Tangsel kesana,” ujarnya, Minggu (1/6).
Selama pengalihan penampungan sampah dilakukan, Pemkot Tangsel akan melakukan penguatan kembali turap yang longsor. Pihaknya juga berencana membangun landfill baru di kawasan TPA Cipeucang yang saat ini sudah melebihi kapasitas.
“Kami bangun landfill baru, landfill ketiga yang dibangun disana untuk menampung sampah-sampah baru,” ungkapnya. (alfian/gatot)
Diskusi tentang ini post