SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang menyebabkan kemarau atau kekeringan akan berlangsung hingga akhir tahun 2023. Masyarakat pun diimbau untuk terus waspada pada potensi bencana yang kerap muncul di musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan menjelaskan, berdasarkan data BMKG indeks El Nino mencapai level moderate dan IOD sudah memasuki level positif atau suhu ekstrem yang menyebabkan udara lebih kering. Sehingga, berisiko pada ancaman kekeringan, kebakaran dan penanganan yang sulit.
“Ini, membutuhkan pengetahuan dan kesadaran bersama-sama. Yakni, untuk sama-sama menjaga kesehatan tubuh dengan pola hidup, dan sama-sama untuk menjaga lingkungan untuk keberlangsungan lingkungan pada masa kemarau panjang yang tengah kita hadapi saat ini,” ungkap Maryono.
Lanjutnya, ada beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat Kota Tangerang. Diantaranya, memanfaatkan sumber air secara efektif dan efisien. Memprioritaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan baku untuk air bersih.
Selain itu, menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitar. Membuat dan memperbanyak resapan air, dengan tidak menutup permukaan dengan plester semen atau ubin keramik. “Memberikan perlindungan sumber air bersih yang tersedia dan melakukan panen dan konservasi air. Serta, membuat waduk atau embung disesuaikan dengan keadaan lingkungan,” jelas Maryono. “Kita sebagai warga Kota Tangerang perlu waspada dan siap menghadapi tantangan ini. salah satunya dengan melakukan langkah-langkah antisipasi tersebut, demi menjaga diri dan lingkungan kita,” tambahnya. (made)
Diskusi tentang ini post