SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Dalam kurun waktu satu hari, Minggu (17/9), BPBD Tangerang mencatat telah terjadi dua kali kebakaran yang terjadi di wilayah Kecamatan Curug dan Cisoka.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, ada dua kejadian kebakaran yang melanda Kabupaten Tangerang, yang pertama kebakaran terjadi di Jalan Manis Raya No 18 RT02/RW04, Desa Kadu, Kecamatan Curug. Katanya, kebakaran itu terjadi pada pukul 16.40 WIB.
“Untuk di Curug, kebakaran terjadi di sebuah industri milik PT Hydrofarm,” kata Ujat Sudrajat kepada Satelit News, Minggu (17/9).
Lanjut Ujat, penyebab kebakaran sampai saat ini masih belum diketahui. Pasalnya, api tiba-tiba saja muncul dari dalam gedung milik PT tersebut.
Kata Ujat, setelah mendapatkan adanya informasi kebakaran industri, pihaknya langsung menerjunkan 6 unit pemadam kebakaran, dari Mako Curug, Pos Kelapa Dua, Pos Pasar Kemis, dan Pos Balaraja.
“Dari Kabupaten Tangerang ada 6 (unit), ditambah 5 unit dari BPBD Kota Tangerang. Jadi kalau ditotal 11 unit BPBD gabungan Kabupaten dan Kota Tangerang,” ujarnya.
Lanjut Ujat, selain di PT Hydrofarm, kebakaran juga terjadi di Kampung Lombang RT01/RW07, Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka. Katanya, kebakaran itu terjadi pada pukul 18.15 WIB.
“Kalau yang di Cisoka, kebakaran lahan. Kami menerima laporan dari pemilik bernama Suaki (53),” katanya.
Kata Ujat, lahan yang terbakar milik Suaji (53) itu merupakan kebun jati. Berdasarkan, informasi dari para saksi, kebakaran itu disebabkan adanya pembakaran sampah secara sembarangan, lalu api yang membakar sampah itu tertiup angin dan mengenai rumpul ilalang, sehingga merembet ke perkebunan jati.
“Kalau berdasarkan saksi, kebakaran bermula ketika ada orang yang bakar sampah, lalu merembet ke ilalang dan kebun jati karena tertiup angin,” ujarnya.
Setelah dibantu masyarakat dan Pos Cisoka, akhirnya tapi dapat segera dipadamkan. Beruntung, kata Ujat tidak ada korban jiwa ataupun luka.
“Alhamdulillah api sudah dapat dipadamkan,” ujannya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran, Amirudin menambahkan, BPBD sudah berkali-kali mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar sampah secara sembarangan. Karena, khawatir dapat menyebabkan terjadinya kebakaran lahan.
“Kita sudah berkali-kali mengingatkan warga, agar tidak membakar sampah. Di musim kemarau ini, api kecil saja bisa merembet menjadi besar, karena banyak bahan-bahan kering yang sangat mudah terbakar,” pungkasnya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post