SATELITNEWS.COM, LEBAK—Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke- 118, resmi dibuka di Kabupaten Lebak, Rabu (20/9). Pembangunan infrastruktur jalan menghubungkan Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles dengan Desa Badur, Kecamatan Cirinten menjadi skala proritas dalam kegiatan yang bertema sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-rakyat semakin kuat.
Komandan Korem (Danrem) 064 Maulana Yusuf Serang, Brigjen TNI Tatang Subarna mengungkapkan, TMMD ke 118 yang digelar di Lebak dengan membuka akses jalan Desa Parungkujang-Desa Badur merupakan langkah TNI dalam membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur serta menumbuhkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. “TMMD ke 118 ini membuka akses jalan yang menghubungkan Desa Parungkujang dengan Desa Badur, Kecamatan Cileles dengan panjang 6,65 kilometer dengan lebar 8 meter,” kata Tatang Subarna.
Tak hanya itu, TMMD ke 118 yang di mulai tanggal 20 September sampai 19 Oktober 2023 mendatang, kata Tatang juga bakal membangun gorong – gorong sebanyak tujuh unit, rumah tidak layak huni sebanyak lima unit, pembuatan pagar dan paving block masjid, pos kamling satu unit, dan pembuatan tugu TMMD satu unit.
Pelayanan KB dan kesehatan, stunting, budidaya tanaman dan hama, reboisasi dan konservasi, penyuluhan terhadap anak-anak keluarga dan mitigasi bencana, hukum dan hak asasi manusia, kamtibmas dan narkoba, serta penyuluhan bela negara dan wasbang, yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Jadi TMMD digelar bukan tanpa alasan, ini berdasarkan kajian dari hasil informasi kades ke Babinsa. Setelah dirapatkan dan dicocokkan anggarannya diputuskan, kegiatan ini digelar di Kecamatan Cileles,” tutur Tatang.
“Semoga dengan kegiatan TMMD ini bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam beraktivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonominya,” imbuhnya.
BacaJuga :
Dandim 0603 Lebak, Letkol Ath Erik Novianto menambahkan, kegiatan program terpadu TMMD Ke-118 ini merupakan kerjasama antara Kodim Lebak dengan pemda dalam membantu mempercepat akses antar kampung bagi masyarakat dengan harapan dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pada pelaksanaan TMMD ini kami akan melakukan pengerasan badan jalan sepanjang 2,3 Km dengan lebar 3 meter, pemasangan gorong-gorong, pembuatan drainase, penanganan beberapa rutilahu dengan sasaran tambahan pembuatan pos kamling, pembuatan tugu TMMD serta pembuatan pagar masjid dan pemasangan paving block masjid,” pungkasnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post