SATELITNEWS.ID, PANDEGLANG—Bagi kebanyakan orang, salah satu cara menghilangkan kepenatan atau stres setelah diforsir kerja setiap hari adalah dengan liburan seperti jalan-jalan ke tempat wisata dan mencari suasana hiburan lainnya. Namun bagi Rani Silviani Nailul Bahiyah, wanita cantik asal Desa Mandalasari, Kecamatan Kaduhejo ini, olahraga menjadi cara jitu menghilangkan penat sekaligus menyehatkan badan.
Wanita kelahiran Pandeglang 17 Maret 1995 ini, lebih memilih melakuan aktivitas olahraga untuk meningkatkan produktivitas kerja, kesehatan tubuh, kesehatan mental, dan menghilangkan stres akibat deadline atau menyelesaikan target kerja.
Tidak dipungkiri kata wanita berkerudung yang disapa akrab Rani ini, bahwa wanita karir itu tak memiliki waktu cukup banyak untuk berleha-leha maupun melakukan olahraga setiap harinya.
Akan tetapi baginya, keterbatasan waktu itu bukan halangan untuk melakukan kegiatan di luar aktivitas kerja. Justru kata dia, masih bisa “nyolong” waktu untuk melakukan olahraga setiap hari.
Sebagai Staf Bagian Umum dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Rani mengaku sulit mengatur waktu untuk melakukan aktivitas di luar, karena jam kerja diatur dari pagi hingga sore hari.
Di balik kesempatan itu ungkapnya, dalam satu pekan ada dua hari yang disempatkan untuk berolahraga badminton (bulu tangkis). Kata dia, rasa stres akibat kerja full pun hilang dan seluruh tubuh kembali bugar.
“Susah memang untuk membagi waktu, dari Senin sampai Jumat kerja pagi sampai sore. Kalau tidak memaksakan diri untuk menyempatkan waktu untuk olahraga di waktu libur sudah pasti tidak bakal bisa, tapi saya selalu usahakan dua hari di waktu libur kerja olahraga badminton,” kata Rani, Minggu (7/6).
Menurut wanita yang sudah hampir 2 tahun bekerja di Kemenag Pandeglang itu, pegawai yang berolahraga secara teratur akan membantunya meningkatkan produktivitas kerja, tetap bersemangat dalam mengerjakan pekerjaan kantor dan terlatih untuk berdisiplin.
Selain itu kata Rani, olahraga badminton juga berguna untuk menjaga kesehatan mental, kemampuan berpikir menjadi lebih terfokus dan meredakan stres akibat deadline serta target kerja.
“Kalau saya sih merasa tubuh bugar lagi dan otak fresh (segar) kembali, itu dengan melakukan kegiatan olahraga. Iya pokoknya rasa penat dan stres akibat kerja juga hilang kalau sudah berolahraga,” ungkap wanita murah senyum ini.
Menurutnya, badminton adalah salah satu olahraga yang mudah dan banyak membakar lemak. Karena dalam melakukan gerakan permainan olahraga badminton, seluruh anggota tubuh bergerak. Selain melatih otot-otot badminton, juga bisa meningkatkan konsentrasi.
“Jadi tidak hanya tubuh kita saja yang bergerak, tapi fikiran juga harus. Sebab kita dituntut harus fokus untuk bisa mengalahkan lawan dan ada triknya. Beda dengan olahraga volly dan sepak bola yang dilakukan dengan tim. Kalau badminton kan paling banyak satu tim itu dua orang, jadi kita harus gunakan pikiran juga,” jelasnya.
Apalagi lanjutnya, aktivitas olahraga yang kerap dilakukan dua hari sekali dalam satu pekan, itu sudah menjadi hobi yang tidak bisa dipisahkan. Sebab, sudah ditekuninya hobi tersebut sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Mulai ditekuni sih waktu duduk SMK dan saya pernah jadi juara di sekolah. Juara dua. Kuliah di Bandung juga masih selalu sempatkan waktu sih untuk melakukan kegiatan olahraga itu karena udah jadi hobi,” pungkasnya. (nipal/aditya)
Diskusi tentang ini post