SATELITNEWS.ID, SERANG–Mobil pengangkut jenazah korban bunuh diri alami kecelakaan, di Jalan Raya Serang-Cilegon, tepatnya di Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Senin (8/6).
Mobil pengangkut jenazah tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kota Cilegon menuju Kota Serang. Pada saat di lokasi, mobil tersebut mengalami pecah ban, kemudian menabrak motor yang dikendarai oleh IC dan ditumpangi oleh NN yang melaju dari arah yang sama.
Kasat lantas Polres Serang, AKP Gesit Febriatmoko membenarkan adanya kecelakaan mobil pengangkut jenazah tersebut. Menurutnya, mobil tersebut dikemudikan oleh MR yang membawa jenazah MZ dan ditumpangi oleh J.
“Setelah menabrak motor yang dikendarai IC, mobil oleng ke kanan dan menabrak motor CB150R,” kata AKP Gesit, Senin (8/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, motor CB150R yang dikendarai oleh MR berbocengan dengan R dan RS, sedang parkir di bahu jalan, jika dilihat dari arah Cilegon. Akibat dari kecelakaan tersebut, penumpang kendaraan mobil jenazah J mengalami luka ringan, dan dievakuasi ke Rumah Sakit Umum dr Drajat Prawira Negara (RSDP) Kabupaten Serang.
“RS mengalami luka ringan, dan dievakuasi ke Klinik Fatimah. Ketiga kendaraan mendapatkan kerusakan dan diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Serang Kota untuk proses Penyidikan,” tambahnya.
Sementara, Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadith Pranoto menyatakan, jenazah yang dibawa oleh mobil tersebut, merupakan korban gantung diri di Perumahan Griya Cilegon, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Saat itu, korban ditemukan oleh saksi K, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Senin, (8/6) Pukul 07:00 WIB.
“K melihat ke dalam kamar MZ. Ketika K menemukan MZ, sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam keadaan tergantung. Selanjutnya, M melaporkan kejadian tersebut kepada S. Setelah itu S mendatangi lokasi bersama dengan dengan ketua RT dan RW setempat,” jelas dia.
Ia juga mengatakan, sebelum kejadian tersebut diketahui dari para saksi bahwa MZ pulang ke kampung halamannya di Banjar Negara sebelum bulan puasa. Kemudian MZ kembali ke TKP pada Minggu (7/6) pagi hari dan MZ sudah melaporkan kepulangannya kepada S.
“Memberitahu bahwa ia sudah tiba di TKP, tetapi belum sempat bertemu,” tandasnya. (muf/bnn)
Diskusi tentang ini post