SATELITNEWS.ID, SERANG–Diduga akibat korsleting listrik, sebuah toko material milik Benny, warga Kampung Walikukun RT 003 RW 001, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, ludes terbakar, Rabu (10/6) dini hari (menjelang Shubuh). Akibatnya, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Nana Sukmana Kusuma mengatakan, peristiwa itu diduga berasal dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api. Kemudian api menyambar pada benda yang mudah terbakar. Api tersebut kemudian membesar, dan membakar sebagian bangunan took lainnya.
Kejadian tersebut sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah, untuk membantu memadamkan api yang terus berkobar. Sebagian warga lainnya melaporkan ke petugas Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB,” kata Nana, Rabu (10/6).
Mendapat laporan dari warga tambahnya, ia langsung menginstruksikan dan memberangkatkan tim Damkar ke lokasi. Satu unit water foam, kapasitas 5.500 liter juga diterjunkan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Jam 4.25 WIB tim Damkar BPBD Kabupaten Serang, tiba dilokasi dan langsung melakukan penanganan,” ujarnya.
Selain itu ujarnya, sekitar pukul 04.30 WIB dua unit Damkar milik Pemkot Cilegon dan PLTU 7 diturunkan untuk membantu memadamkan kobaran api, yang semakin membesar. Namun karena api tak kunjung padam, Damkar Kabupaten Serang-pun sekitar pukul 05.45 WIB kembali menambah satu unit armada Damkar berkapasitas 5.000 liter.
“Pukul 06.50 WIB Damkar BPBD Kabupaten Serang, masih melakukan penanganan. Sekitar pukul 08.30 WIB, menambah armada Damkar berkapasitas 5.000 liter,” tuturnya.
Karena besarnya kobaran api, proses penanganan kebakaran tersebut berlangsung hingga berjam-jam. Baru kemudian sekitar pukul 10.40 WIB, api berhasil dipadamkan. “Kondisi terakhir, api sudah berhasil dipadamkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa,” tukasnya lagi.
Menurutnya, akibat peristiwa tersebut satu unit toko material rusak berat. Selain itu, satu unit mobil pick up turut hangus terbakar. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post