SATELITNEWS.COM, TANGERANG–Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang. Langkah responsif ini dilakukan mengingat prediksi Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa musim penghujan akan mulai tiba pada bulan November mendatang.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono menuturkan, Dinas PUPR Kota Tangerang saat ini sedang memfokuskan pekerjaan terkait pembangunan, peningkatan, perawatan, dan pemeliharaan infrastuktur dan alat-alat pengendali banjir, seperti saluran air, drainase, turap, pintu air, pompa air dan sebagainya. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Dinas PUPR Kota Tangerang, saat ini sedang berjalan di 339 paket atau titik lokasi dengan capaian ketuntasan secara keseluruhan mencapai 40 persen.
“Kami terus melakukan pengecekan, pembangunan, perawatan, dan pemeliharaan terkait berbagai infrastuktur pengendali banjir di Kota Tangerang. Salah satunya, kami telah menyiapkan 233 pompa pengendali banjir yang siap dioperasikan di berbagai wilayah jika nanti membutuhkan,” ujar Ruta.
Ia melanjutkan pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan tim lapangan yang tersebar di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Secara periodik, Dinas PUPR m juga bekerjasama dengan perangkat kewilayahan untuk mulai memetakan, merencanakan, dan menyiapkan berbagai langkah-langkah antisipasi berdasarkan evaluasi yang telah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
“Seluruh pekerjaan yang kami lakukan juga berdasarkan “master plan” pengendali banjir di Kota Tangerang yang telah disusun sejak tahun 2017. Terbukti, kami setiap tahun berhasil menurunkan luasan genangan antara 43 sampai 44 hektare setiap tahun sesuai dengan target yang ditentukan,” tambahnya.
Selain itu, PUPR juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk turut memberikan kontribusi kolektif dalam rangka mengantisipasi musim penghujan dan potensi banjir di Kota Tangerang,
“Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kerja kolaborasi bersama-sama untuk membantu merawat infrastuktur, menjaga lingkungan, dan meningkatkan kerja bakti untuk mengantisipasi ini semua,” pungkasnya. (made)
Diskusi tentang ini post