SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Situasi politik jelang Pemilu 2024, terus dinamis dan memanas. Terlebih, Pemilihan Legislatif (Pileg) akan digelar 14 Februari 2024 nanti.
Persaingan menuju kursi DPRD Pandeglang, tak hanya diikuti oleh politisi saja. Melainkan, sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, aktivis, serta dari pensiunan pejabat daerah, TNI, maupun Polri, turut serta meramaikan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Seperti seorang akademisi Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, M. Muamar, yang turut serta menghiasi sederetan nama dalam Daftar Calon Legislatif (Caleg) di Zona 4 DPRD Pandeglang.
“Saya tak mau banyak janji lah, tapi InsyaAllah saya siap mengabdi untuk perubahan,” tegas Muamar, Sabtu (11/11/2023).
Pria kelahiran Pandeglang 13 Agustus 1969 ini pun, mengaku siap menghibahkan dirinya untuk kepentingan masyarakat Pandeglang. Karena menurutnya, dengan dirinya masuk kedalam sistem pemerintahan yang ada saat ini, setidaknya mampu memberi warna dalam upaya mewujudkan dan mengawal program yang benar-benar pro rakyat.
“Selain dosen di UNMA, saya pun aktif di beberapa organisasi kemasyarakat (Ormas), baik itu Boedak Saung, Forum Silaturohmi Pondok Pesantren (FSPP), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), maupun di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang. Maka dari itu, saya berharap bisa masuk dan bisa terlibat langsung dalam membuat regulasi di pemerintahan, sehingga program yang ada bisa lebih mengena pada masyarakat,” kata Muamar.
Suami dari Ny. Imas Mahdiah ini pun mengaku, keinginannya terjun ke dunia politik tersebut, sebenarnya lebih didasari pada niat yang lebih besar lagi, yakni berbuat untuk kepentingan masyarakat.
Sebab dirinya menyadari, untuk melakukan suatu perubahan yang sangat fundamen, makan menjadi tidak mungkin bila tetap berada di luar sistem.
“Kita harus ada di dalam untuk bisa mewujudkan cita-cita mensejahterakan rakyat. Memang terdengar klise, bahkan bisa jadi kata kata saya ini hanya bagian dari janji politik semata. Akan tetapi saya memiliki prinsip dalam hidup, bukan menjadi manusia berhasil, tapi menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain,” kata pria yang akrab disapa Mumu ini.
Diketahui, Muamar juga aktif di beberapa organisasi relawan kemanusiaan. Menurut dia, berusaha dan terus berupaya akan jauh lebih baik, daripada berdiam diri dan hanya menunggu adanya perubahan.
“Mohon doa dan dukungannya. Perubahan harus diwujudkan, dan melibatkan semua komponen masyarakat. (mardiana)
Diskusi tentang ini post