SATELITNEWS.ID, TIGARAKSA—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar membahas penanganan Covid-19 dan kesiapan menuju new normal (fase baru), bersama seluruh direktur utama / pengelola rumah sakit daerah maupun swasta yang ada di Kabupaten Tangerang, untuk mengantisipasi dampak terburuk. Pembahasan dilakukan melalui video conference (Vidcon) di Ruang Kerja Bupati Lantai 3 Gedung Bupati Tangerang, Kamis (11/6).
Saat video conference, Bupati Zaki yang didampingi oleh Wakil Bupati Mad Romli, Kepala Dinas Kesehatan Desiriana Dinardiyanti, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tini Wartini, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bambang Sapto.
Bupati Zaki mengatakan, bahwa Pemda Kabupaten Tangerang ingin mengetahui kesiapan dari seluruh rumah sakit yang ada, dalam rangka bersama-sama menangani dan juga memerangi pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, serta kesiapan menuju new normal (fase baru).
“Saya juga ingin membuat catatan seluruh kesiapan rumah sakit di tengah pandemi ini dan kesiapan antisipasi terburuk, apabila nanti fase baru sudah diberlakukan di Kabupaten Tangerang. Nantinya hasil rapat ini akan saya laporkan kepada Gubernur Banten, sebagai bahan pertimbangan PSBB, nantinya seperti apa,” terang Zaki.
Menurut Zaki, pada tanggal 14 Juni 2020, PSBB tahap ketiga di wilayah Provinsi Banten khususnya Tangerang Raya, akan diputuskan hasilnya dilanjutkan atau distop. Kemudian semua pihak bersiap menuju new normal. Hal itu nanti akan diputuskan bersama dengan Gubernur Banten.
“Sebelum PSBB diputuskan ataukah dicabut atau bahkan PSBB dengan pelonggaran atau dilanjutkan dengan pengetatan kembali, tentu saja akan kita lihat perkembangan kasus pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang,” katanya.
Bupati Zaki berharap, apabila fase normal baru sudah benar diberlakukan di Kabupaten Tangerang, maka seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Tangerang juga sudah siap dengan segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi nantinya.
Hendra Tarmizi selaku Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang mengungkapkan, sistem tracking dan treatment pasien Covid di Kabupaten Tangerang saat ini sudah berjalan dengan baik. Selanjutnya, tenaga medis, sarana dan prasarana lain juga masih tersedia beserta pendukungnya. Menurutnya, pada saat ini sudah cukup lengkap.
“Secara kesiapan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang serta seluruh RS di Kabupaten Tangerang, siap mengantisipasi segala kemungkin yang terjadi. Apabila fase new normal sudah diberlakukan di Kabupaten Tangerang,” kata Hendra.
Sementara itu, Nanik Isnaeni selaku Dirut RSU Tangerang mengatakan, saat ini RSU Tangerang memiliki 81 tempat tidur ruang isolasi. Sedangkan untuk perlengkapan medis dari APD masker dan lain sebagainya, masih cukup untuk beberapa waktu kedepan.
“Saat ini RSU Tangerang hanya bisa melakukan test PCR maksimal 30 tes perhari, dan itu juga untuk melayani seluruh RS yang ada di banten. Jadi memang agak memakan waktu,” pungkasnya. (aditya)
Diskusi tentang ini post