SATELITNEWS, TANGERANG – Sebanyak 2 unit bangunan rumah di Kampung Bitung RT 04/RW 02, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa hangus terbakar, Sabtu (2/3) pukul 21.00 WIB. Diduga, kebakaran yang mengakibatkan kerugian materil Rp 400 juta itu disebabkan korsleting listrik.
Ketua RT 04/RW 02, Kampung Bitung, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Sudrajat (48) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/3) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Kata Sudrajat, bahwa rumah yang terbakar ada dua unit, yang pertama rumah dengan ukuran 8×12 m2 adalah milik Ustad Kalyubi, dan kedua rumah dengan ukuran 6×8 m2 adalah milik Yayat Hidayat.
“Ada dua rumah yang terbakar, milik Ustad Kalyubi dan Bapak Yayat Hidayat. Semua warga sini, dan berbarengan. Kejadiannya, Sabtu (2/3) malam,” kata Sudrajat kepada Satelit News, Minggu (3/3).
Sudrajat menjelaskan, berdasarkan keterangan salah satu korban, bahwa api pertama kali muncul di atas plafon rumah milik Ustad Kalyubi. Lalu, tiba-tiba listrik di rumah tersebut padam dan korban langsung keluar rumah meminta tolong kepada warga sekitar.
“Awalnya korban mendengar suara percikan api. Lalu lampu rumah padam, korban keluar rumah, api sudah membesar dan korban pun teriak meminta tolong,” jelasnya.
Mendengar teriakan meminta tolong, Sudrajat dan warga lainnya langsung datang berbondong-bondong untuk mengetahui apa yang terjadi dan memberikan pertolongan kepada korban. Melihat adanya api yang besar, Sudrajat dan warga sekitar langsung mencoba memadamkan api yang menyala dengan peralatan seadanya.
“Kita bantu padamkan dengan alat seadanya,” katanya.
Bukannya padam, api yang sedang dijinakan itu justru terus membesar hingga merembet ke rumah milik Yayat Hidayat. Sudrajat pun langsung menghubungi pihak Kepolisian Sektor Cikupa dan BPBD Kabupaten Tangerang untuk meminta bantuan.
“Api terus membesar. Bahkan merembet ke bangunan rumah terdekat, milik Yayat Hidayat. Kami pun langsung menghubungi Polisi dan BPBD,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, setelah pihaknya menerjunkan 2 unit mobil pemadam, akhirnya api dapat dijinakan.
“Pukul 22.00 WIB, api akhirnya dapat dipadamkan,” singkat Ujat.
Beruntung dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa ataupun luka. Namun, pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 400 juta. Ujat menduga, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting listrik dari kabel yang berada di atas plafon.
“Kerugian ditaksir Rp 400 juta. Dugaan sementara korsleting listrik,” katanya. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post