SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, mencatat ada 40 rumah mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang.
Puluhan rumah rusak berada di Kampung Cisarua RT/RW 004/001, Kampung Cilincing RT/RW 003/003, Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang dan di Kampung Cinangis RT/RW 009/003, Desa Cijakan, Kecamatan Bojong.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah karena banyak bangunan rumah mengalami kerusakan.
Sekretaris BPBDPK Kabupaten Pandeglang Nana Mulyana mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim kesemua lokasi kejadian angin kencang untuk membantu melalukan evakuasi. Selain itu, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah di dua kecamatan tersebut.
“Kejadiannya itu Selasa (12/3/2024) kemarin, kita sampai malem melakukan evakuasi. Korban jiwa enggak ada, tapi kerugiannya besar, karena ada 40 rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Nana mengaku, pihaknya langsung berkoordinasi dengan semua pihak terkait agar korban angin kencang bisa mendapatkan bantuan logistik. Terkait kerusakan rumah, pihaknya hanya bisa melakukan pendataan karena berbeda kewenangan.
“Penanganan yang dilakukan TRC (tim reaksi cepat) memastikan keselematan masyarakat, memastikan kondisi masyarakat aman, berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan, pendataan rumah yang terdampak,” tandasnya.
Nana mengatakan, terkait bantuan logistik, pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena stok atau persediaan yang ada di gudang BPBDPK sedang kosong.
Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan permohonan bantuan kepada BPBD Provinsi Banten dan Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang.
“Untuk bantuan stok logistik di BPBDPK sedang kosong, kami sedang berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Banten untuk meminta bantuan logistik semoga bpbd propinsi ada stok logistik, sementara itu,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang Madsira mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan beberapa bantuan logistik yang ada di lumbumg sosial untuk membantu korban angin kencang.
“Kita sudah berikan beberapa bantuan logistik dari lumbung sosial. Tetapi, kami juga berharap agar lumbung sosial yang ada bisa segera diisi persediaannya, karena stok yang ada mulai menipis, bahkan beberapa lumbung sosial ada yang sudah habis stoknya,” katanya.(adib)
Diskusi tentang ini post