SATELITNEWS.COM, PANDEGLANG – Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang menyiagakan empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Tindakan itu sengaja dilakukan sebagai upaya mengamankan jalur mudik Lebaran 1445 Hijriyah.
Kapolres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oki Bagus Setiaji mengatakan, pengamanan jalur mudik merupakan kegiatan dan agenda rutin yang selalu dilakukan jajarannya. Tujuannya, agar selama arus mudik keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga.
“Pastinya setiap tahun kita selalu melalukan pengamanan disepanjang jalur mudik. Dengan begitu, diharapkan tindak kriminalitas atau kecelakaan lalu lintas tidak terjadi selama musim arus mudik,” kata Kapolres, Selasa (26/3).
Kasat Lantas Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Made Hendra Kusumanata mengatakan, pos pengamanan yang didirikan instansinya berada di Kecamatan Carita, Mengger, Tarogong, dan Cigadung.
“Sedangkan untuk pos pelayanan, kami akan dirikan di Alun-alun Pandeglang, dengan menempatkan sebanyak 24 titik Gatur di wilayah Polres Pandeglang,” tandasnya.
Made mengatakan, puncak arus mudik diprediksi bakal terjadi sejak 4 April 2024. Oleh karena itu, untuk mengamankan sepanjang jalur mudik, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan semua pihak terkait agar para pemudik merasa nyaman dan aman.
“Jumlah personil dari Satlantas yang akan kami libatkan itu sebanyak 69 personil, ditambah dengan personil selain dari Lalu Lintas dan juga dari Instansi lainnya yang akan disebar di Pospam, Posyan, dan titik Gatur. Dan personil ini fleksibel, bilamana dibutuhkan tambahan personil di lokasi lain maka akan kami geser ke lokasi tersebut,” ujarnya.
Made mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang diprediksi bakal mengalami kemacetan hebat selama arus mudik. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa skema dan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
“Untuk titik kemacetan yang perlu kami antisipasi, diantaranya simpang Mengger, simpang Cipacung, dan juga di simpang Maja. Dan apabila ada kemacetan di Cigadung, maka akan kami alihkan melalui jalur AMD,” ujarnya.
“Dalam mengurai kemacetan, kita sudah siapkan cara bertindak. Misalnya di jalur Carita kita siapkan jalur alternatif seperti Caringin melalui Tanjakan Bangangah sampai Mengger, lalu untuk di Mengger kita siapkan One Way atau buka tutup dengan memprioritaskan para pengendara yang menuju tempat wisata demikian juga sebaliknya,” imbuhnya. (adib)
Diskusi tentang ini post