Agar Output Pembangunan Tercapai Maksimal
satelitnews.com, SERANG–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berjanji, akan hadir di tengah masyarakat dalam memfasilitasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal itu dilakukan, agar pada era revolusi Industri 4.0 berbasis teknologi informasi, mampu mencapai output maksimal dalam pembangunan.
Sekda Banten, Al Muktabar menyatakan, Pemprov Banten akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder terkait, guna memaksimalkan capaian output tersebut. “Salah satunya variabel ketenagakerjaan, yaitu keselamatan dan kesehatan kerja,” kata Al Muktabar, saat memimpin Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Banten, di Lapangan Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (15/1).
Kegiatan itu mengangkat tema “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya K3 Pada Era Revolusi Industri 4.0 Berbasis Teknologi Informasi”. Katanya, agenda Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia sudah ada sejak 50 tahun silam.
Menurutnya, dalam proses produksi barang dikehendaki adanya parameter – parameter yang memastikan keselamatan dan kesehatan kerja. Pemprov Banten ujarnya, akan hadir dalam rangka memfasilitasi itu.
“Perkembangan era 4.0 harus disikapi dengan arif, untuk mendapatkan nilai tambah dan pendapatan dari momen tersebut,” tandasnya.
Ditambahkannya, Provinsi Banten memiliki anggaran yang cukup memadai untuk menggiatkan pembangunan. Meningkatkan pembangunan, menuju kesejahteraan masyarakat. Membangun Indonesia, yang berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Bukan hanya persaingan antar kita (manusia,red), tapi juga dengan alat bantu produksi,” ujarnya lagi.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Al Hamidi menyatakan, Apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Banten, diikuti oleh 250 perusahaan.
Mereka-pun menerima penghargaan Zero Accident yang meliputi, unsur serikat buruh/pekerja, serta ratusan pekerja. “Pada apel bulan K3, para peserta juga menegaskan, K3 bukan lagi menjadi beban tetapi merupakan budaya kerja,” pungkas Al Hamidi.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Direktur Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker Muhammad Idham, Kadisnakertrans Pemprov Banten Al Hamidi, Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Dandim Serang Kolonel Inf Mudjiharto, serta para tamu undangan lainnya. (sidik/mardiana)
Diskusi tentang ini post