SATELITNEWS.COM, TANGERANG—Pedagang Pasar Lama Tangerang mengeluh sejak munculnya proyek perbaikan jalan Kisamaun, Sukasari. Sebab, perbaikan jalan yang tak kunjung selesai dikerjakan menimbulkan genangan air hingga menyebabkan motor yang melintas kerap kali tergelincir.
Ketua Komunitas Pedagang Pasar Lama, Suhendi mengatakan, perbaikan jalan di Pasar Lama di bahu jalan Kisamaun itu sudah ada sejak sebulan yang lalu. Namun ia tak mengetahui pasti pihak mana yang melakukan pengerjaan itu. “Jadi perbaikan jalan itu timbul galian yang ada di bahu jalan kanan dan kiri di Pasar Lama. Dalamnya itu sekira 10 sampai 20 cm dan panjangnya sekitar 400 meter,”ungkapnya, Selasa (9/7/2024).
Akibat adanya galian itu, kata Suhendi, timbul genangan air di bahu jalan ketika hujan turun. Selain itu, kerap kali motor yang melintas di jalan tersebut tergelincir lantaran jalanan menjadi licin. “Karena pedagang Pasar Lama ini kan ada yang lapaknya di bahu jalan, jadi pas hujan itu kaki-kaki lapaknya terendam air. Terus beberapa kali kita liat motor jatuh karena adanya genangan itu,”Katanya.
Pihaknya pun telah melapor hal tersebut kepada PT Tangerang Nusantara Global (TNG) selaku pengelola Pasar Lama. Namun hingga saat ini upayanya itu tak menuai hasil. “Sudah lapor ke PT TNG, tapi mereka cuek aja, tak merespon laporan kami,”ujarnya.
Suhendi berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan dan merapihkan jalan di sepanjang Jalan Kisamaun. Sehingga, para pedagang dan pengunjung lebih nyaman beraktivitas di Pasar Lama. “Harapan kami selaku para pedagang berharap pihak yang bersangkutan segera merapihkan galian itu. Supaya pedagang nyaman dan pembeli juga nyaman saat berkunjung ke Pasar Lama,”harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni mengaku pengerjaan rekonstruksi jalan itu dilakukan lantaran jalanan tersebut sudah rusak dan bergelombang. “Sedang kami kerjakan jalanan itu, nanti baru kami ratain dengan aspal. Kira-kira 10 hari lagi perbaikan jalan itu bisa rampung,”ungkapnya.
Menurutnya, perbaikan jalan sekitar 400 meter itu dilakukan pada malam hari. Menyesuaikan waktu pedagang Pasar Lama beraktivitas. “Waktu pengerjaanya terbatas. Kami kerjakan dari jam 2 dinihari sampai jam 5 subuh. Karena kami menyesuaikan waktu pedagang berjualan,”katanya. Diketahui, perbaikan jalan tersebut memakan uang anggaran sekira Rp1,5 miliar. “Anggaran untuk pengerjaan itu sekitar Rp1,5 milyar,”Tutup Taufik. (hafiz)