SATELITNEWS.COM, LEBAK– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat akan menggelar road show di Kabupaten Lebak. Salah satu tujuannya adalah memberikan pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat untuk menjadi bagian pencegahan korupsi.
“Tanggal 27 ya kan kita ada pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia, jadi kita bagaimana memilih pemimpin yang berintegras, jangan sampai pemimpin yang kita pilih penuh intrik-intrik money politic. Ya ujung-ujung tidak bisa menyejahterakan daerah nya, justru jadi koruptor yang merugikan masyarakat,” kata Kepala Satuan Tugas Kampanye Anti Korupsi KPK, Dian Rahmawati kepada wartawan di Aula Multatuli Pemkab Lebak, Selasa (20/8/2024).
“Intinya kami (KPK) kepada masyarakat untuk memilih pemimpin – pemimpin yang punya jejak rekam yang baik, punya program kerja baik juga, dan bisa tentukan juga yang bersangkutan harus punya integritas,” timpal Dian saat diminta tanggapannya adanya bakal calon wakil bupati Lebak mantan narapidana korupsi.
Tidak hanya kepada masyarakat sipil, Dian juga mengingatkan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik di lingkungan Pemkab Lebak, maupun se Indonesia untuk menjaga netralitasnya sebagai aparatur sipil negara.
Sebab kata Dian, ada sejumlah aturan yang harus dihindari abdi negara tersebut. Jika tidak diindahkan akan ada sanksi menanti bagi ASN yang melanggar netralitas tersebut.
“Untuk PNS sudah diatur ya, karena saya juga PNS. Artinya tidak boleh berpolitik aktif, tidak boleh bergabung dengan partai politik atau organisasi kepolitikan,” tutur Dian.
Terkait kegiatan road show anti korupsi, Dian menjelaskan, kegiatan koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat tidak hanya digelar di Lebak. Katanya ada 12 lokasi di Indonesia diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, kabupaten/kota Provinsi Banten, salahsatunya Lebak.
Dian menjelaskan, alasan KPK Lebak masuk dalam kegiatan road show. Lebak, salah satu daerah yang akan ikut menggelar pilkada serentak, dan salah satu daerah berada di peta sebaran rawan money politic.
“Kenapa Lebak dipilih, karena ada beberapa dasar pemilihan kita gunanakan sebaran data kerawanan money politic. Ini juga pada tahun politik kita beri pemahaman juga kepada masyarakat untuk menolak serangan fajar,” imbuhnya.(mulyana)
Diskusi tentang ini post