SATELITNEWS.COM, SERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, intens melakukan monitoring dan evaluasi (Monev), terkait dengan penanggulangan Tuberculosis (TBC). Berdasarkan data, sampai pertengahan tahun 2024 ditemukan sebanyak 3.100 kasus
Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Rahmat Fitriadi mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengeliminasi kasus TBC di Kabupaten Serang, sesuai dengan target nasional di tahun 2030.
“Terkait dengan program ini (eliminasi kasus TBC), Dinkes intens melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait dengan penanggulangannya,” kata Rahmat, Selasa (20/8/2024).
Adapun upaya eliminasi TBC yang dilakukan, kata Rahmat yaitu, dengan cara menemukan kasus TBC, menginisiasi pengobatan, pemberian Terapi Pencegahan TBC (TPT), dan melalukan investigasi kontak.
“Di Kabupaten Serang ini, semua sudah berjalan. Mudah-mudahan, target eliminasi tuberculosis tahun 2030 bisa tercapai,” ujarnya.
Rahmat mengungkapkan, untuk di Kabupaten Serang penemuan kasus sampai pertengahan tahun 2024 ini ada sebanyak 3.100. Angka tersebut dinilai tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah.
”Kita tahu kalau ini tidak kita tangani angka TBC akan terus bertambah. Jadi kita sudah lakukan eliminasi TBC agar tidak signifikan lagi di daerah kita,” tandasnya.
Rahmat pun berharap, kepada masyarakat untuk peduli dengan kesehatannya, dan bisa menularkan kepada masyarakat yang lainnya agar bersama-sama, lebih peduli untuk menjaga kesehatannya.
“Menjaga kesehatan itu penting, karena kalau kitanya sehat enak untuk melaksanakan aktivitas apapun, kita bisa bekerja, bisa olahraga, dan anak-anak bisa sekolah,” pungkasnya. (sidik)
Diskusi tentang ini post