SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Pencuri sepeda motor yang melakukan penembakan terhadap FS (27) di salah satu minimarket KM 35, Kecamatan Jayanti pada Kamis (5/9) lalu, telah teridentifikasi oleh pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang. Diduga, pelaku menggunakan senjata api rakitan dengan memakai peluru gotri.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, bahwa saat ini pihaknya telah mengidentifikasi dua orang pencuri yang menembak FS (27) pada Kamis (5/9) lalu, di depan sebuah minimarket di Kecamatan Jayanti.
Menurut Bakhtiar, teridentifikasinya para pelaku penembakan di Jayanti itu, setelah pihak Kepolisian Resort Kota Tangerang menganalisa rekaman kamera tersembunyi atau closed circuit television (CCTV) di sekitar TKP.
“Identitas pelaku sudah diketahui setelah petugas memeriksa rekaman CCTV,” kata Kombes Pol Bakhtiar Joko Mujiono kepada Satelit News, Rabu (11/9).
Berdasarkan hasil olah TKP dan ditemukannya proyektil di kepala FS, Bakhtiar menduga, pelaku menggunakan senjata api rakitan untuk menembak FS (27) hingga meninggal dunia. Pasalnya, proyektil yang ditemukan berjenis gotri, dimana proyektil jenis itu sering digunakan untuk senjata angin ataupun airsoftgun.
“Kalau dilihat dari proyektil ini masuknya jenis gotri. Jadi diduga pelaku menggunakan senjata api rakitan,” ungkapnya.
Dia mengaku, timnya kini masih melakukan pengujian balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak.
Kendati penyidik belum dapat memastikan terkait jenis senjata api yang digunakan para pelaku, namun hasil uji balistik yang dilakukanya akan mengungkap jenis senjata api tersebut.
Bakhtiar juga menegaskan, dalam penanganan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan, ini menjadi perhatian khusus jajarannya.
“Ya kita dari kepolisian upaya preventif sudah, seperti patroli, seperti sudah dari lama. Kita sekarang sedang cari pelaku itu,” kata dia.
Namun, saat disinggung terkait informasi dimana pelaku penembakan telah tertangkap, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Bakhtiar enggan menjawab hal tersebut.
Sebelumnya, diberitakan Satelit News, pada Kamis (5/9) lalu telah terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor di depan Alfamart KM35, Kecamatan Jayanti oleh dua orang tidak dikenal. Namun, aksi pencurian itu berhasil digagalkan oleh warga Kecamatan Balaraja FS (27) yang merupakan pemilik kendaraan.
Namun, aksi heroiknya itu harus dibayar mahal. Pasalnya, FS harus tertembak oleh si pencuri dibagian kepalanya, hingga dibawa ke RSUD Balaraja. Hingga akhirnya Jumat (6/9) sore, FS dinyatakan meninggal. (alfian/aditya)
Diskusi tentang ini post