SATELITNEWS.COM, TANGSEL–Kebakaran hebat terjadi di kawasan pergudangan Taman Tekno BSD, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Selasa (17/9) sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini petugas pemadam masih melakukan proses pendinginan. Setidaknya, terdapat empat gudang ban dan oli ludes terbakar.
Danton Alfa Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel, Evi Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya menerjunkan 12 unit mobil pemadam dan 69 petugas di lokasi. Selain itu, kata dia, terdapat bantuan unit dari pihak swasta.
“Yang terbakar ada 4 gudang, tapi samping-sampingnya juga sudah kena. Tapi yang paling parah mungkin gudang ban ini. Kerugian dari owner tadi kita sudah konfirmasi sekitar kalau dari barang 40 miliar, cuma belum termasuk yang sampingnya itu sekitar 500 jutaan. Ya sekitar 60 miliar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Gunawan menyebutkan, pihaknya mengalami kesulitan dalam memadamkan si jago merah lantaran material yang sulit dipadamkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Kesulitan kita sumber air aja sih, sama material yang terbakar. Karena material yang terbakar itu bahan ban dan oli. Pemadam kita mulai jam 3 sampai sekarang masih proses pendinginan. Korban jiwa nihil,” katanya.
Kata dia, kemunculan titik api berawal dari gudang ban. Setelah itu, api langsung membesar dan merembet ke bangunan sekitar. Korsleting listrik diduga menjadi penyebab utamanya. “Penyeban dugaan sementara korsleting listrik. Kebakaran awal dari gudang ban. Merambat ke kiri kanan,” ucapnya.
Terakhir, Gunawan menuturkan terdapat sejumlah petugas di lapangan mengalami sesak napas lantaran menghirup asap dengan waktu yang cukup lama. Sehingga, para anggota banyak yang mengalami kelelahan.
“Iya dari anggota karena kita dari pagi kelelahan karena ada asap dibantu dengan tim PMI jadi dibantu oksigen Alhamdulillah. Ada tiga orang. Semua langsung terjun, sebagian paling ada satu pos yang stand by. Kita semua unit terjun,” pungkasnya. (eko)
Diskusi tentang ini post