SATELITNEWS.COM MILAN–Derby Della Madonnina antara Inter versus AC Milan bakalan berjalan sengit, Senin (23/9) dinihari. Rossoneri, julukan AC MIlan, tak boleh kalah di kandang Inter. Apabila kalah, maka akan dapat menentukan nasib sang pelatih, Paulo Fonseca.
Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada awal musim, MIlan belum konsisten. Situasi buruk ini tak lepas dari kinerja Fonseca di San Siro yang tidak sesuai ekspektasi.
Dari 4 laga awal di Liga Italia musim ini, Fonseca gagal mempersembahkan hasil apik untuk Milan.
Rossoneri bahkan tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari 4 laga. Rinciannya, 1 kemenangan, 2 hasil seri, dan 1 kali kekalahan. Yang bikin manajemen klub lebih murka, Milan kalah dari Liverpool di ajang Liga Champions. Di situlah posisi Fonseca makin terancam untuk dipecat.
Kabar terbaru menyebut, juru taktik asal Portugal itu bahkan dipercaya bakal dipecat jika AC Milan kalah lagi dari Inter Milan di Liga Italia.
Di lain kubu, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, ditunggu rekor langka jika berhasil membawa timnya meraih kemenangan saat melawan AC Milan pada laga lanjutan Serie A 2024/2025 di Stadion Giuseppe Meazza. Peluang Inzaghi memecahkan rekor itu terbuka cukup lebar bila melihat kondisi Milan yang saat ini tengah amburadul.
Menurut data , Inzaghi bisa mencatatkan rekor langka untuk Inter Milan. Rekor langka itu adalah membawa klub berjuluk meraih kemenangan selama 7 pertandingan beruntun melawan AC Milan.
Sepanjang sejarah, tidak ada satu tim yang berhasil menang 7 kali berturut-turut dalam Derby della Madonnina.
Dalam 6 pertandingan terakhir, Inter Milan memang selalu meraih kemenangan atas AC Milan.
I Nerazzurri berhasil mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 2 gol dalam 6 pertemuan terakhir melawan I Rossoneri. Inter Milan juga sempat menang besar 5-1 atas AC Milan pada giornata 4 Liga Italia musim lalu.
Di sisi lain, menurut laporan Football Italia, Sabtu (21/9/2024), laga kontra AC Milan juga menjadi pertandingan yang dinanti-nantikan para pendukung Inter untuk melihat terciptanya gol pertama dari sang kapten, Lautaro Martinez.
Maklum saja, Lautaro Martinez tengah mendapatkan sorotan tajam belakangan ini dalam empat laga terakhirnya untuk I Nerazzurri. Sebab, selepas kembali dari tugas negara bersama Timnas Argentina, Lautaro malah paceklik gol.
Penyerang berusia 27 tahun tersebut kesulitan untuk membobol gawang lawan padahal sudah empat kali turun di semua ajang kompetitif.
Tidak mengherankan jika keran golnya tertinggal 4 butir dari tandemnya, Marcus Thuram, yang menjadi top scorer sementara Liga Italia saat ini. (rmg)
Diskusi tentang ini post