SATELITNEWS.COM, TANGERANG – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah pedesaan, calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli-Irvansyah Asmat (MAVAN), meluncurkan program unggulannya yang dinamakan SAPA DESA (Sarana Ambulans Peduli Desa).
Program ini bertujuan untuk menghadirkan minimal satu unit ambulans di setiap desa di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang, guna mempercepat akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Calon Bupati Tangerang Mad Romli menjelaskan, pentingnya akses layanan ambulans di tingkat desa. Menurutnya, keterlambatan penanganan medis sering terjadi akibat kurangnya sarana transportasi darurat.
“Banyak masyarakat di desa yang kesulitan mendapatkan ambulans ketika menghadapi situasi darurat. Dengan SAPA DESA, kami berkomitmen untuk menyediakan satu ambulans di setiap desa, sehingga setiap warga dapat mengakses layanan kesehatan lebih cepat dan efisien,” jelasnya kepada Satelit News, Senin (23/9/2024).
Lanjut Mad Romli, tujuan dan manfaat program SAPA DESA atau yang dikenal dengan slogan “1 Desa, 1 ambulans”, bertujuan untuk menyediakan layanan ambulans yang bisa diakses dengan mudah oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari rumah sakit.
“Ambulans yang disediakan tidak hanya difungsikan untuk mengangkut pasien ke rumah sakit, tetapi juga akan dilengkapi dengan peralatan medis dasar untuk penanganan darurat pertama di tempat kejadian,” jelasnya.
Dukungan dari masyarakat desa terkait program SAPA DESA, disambut dengan antusias oleh masyarakat pedesaan yang selama ini merasa kesulitan dalam mengakses layanan ambulans.
Salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Kronjo H Didin, menyampaikan harapannya terhadap program ini. “Warga di desa sering kesulitan mendapatkan ambulans ketika ada warga yang sakit parah atau mengalami kecelakaan. Dengan adanya program SAPA DESA, warga desa tentu merasa diperhatikan dan tentu saja ini sangat membantu,” katanya.
Komitmen untuk meningkatkan pelayanan di sektor kesehatan di desa, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mad Romli-Irvansyah menegaskan, bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap warga, dan program SAPA DESA merupakan salah satu wujud nyata dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Mad Romli menyadari, bahwa layanan ambulans di desa-desa saat ini sangat terbatas. Bahkan di beberapa desa tidak ada sama sekali, sehingga masyarakat sering kali harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Dengan program SAPA DESA, kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan ambulans di saat-saat kritis. Kami akan menyediakan armada ambulans yang siap melayani 24 jam di setiap desa, dilengkapi dengan tenaga kesehatan yang terlatih,” ujarnya.
Mad Romli-Irvansyah juga menyampaikan bahwa program ini akan diawasi secara ketat agar dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Rencana implementasi SAPA DESA jika terpilih, Mad Romli-Irvansyah berjanji untuk segera merealisasikan program SAPA DESA dengan alokasi anggaran daerah yang memadai. Setiap desa akan mendapatkan satu unit ambulans lengkap dengan petugas kesehatan yang siap siaga.
Untuk tahap awal, Mad Romli menjelaskan, ambulans akan ditempatkan di desa-desa yang memiliki jarak cukup jauh dari fasilitas kesehatan utama, seperti rumah sakit atau puskesmas. “Pengadaan ambulans akan dilakukan melalui kerjasama dengan pihak swasta dan organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang kesehatan,” tandasnya.
Selain itu, setiap ambulans akan dilengkapi dengan peralatan medis dasar, seperti oksigen, peralatan resusitasi, dan obat-obatan darurat. Mad Romli-Irvansyah juga merencanakan pelatihan bagi tenaga medis di tingkat desa agar mereka bisa merespons dengan cepat dan tepat dalam situasi darurat.
Program SAPA DESA diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi masalah keterbatasan layanan kesehatan di desa-desa Kabupaten Tangerang. Dengan adanya ambulans di setiap desa, akses kesehatan menjadi lebih mudah, cepat, dan merata, sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. (aditya)
Diskusi tentang ini post