SATELITNEWS.COM TANGERANG–Juara Bundesliga Bayer Leverkusen akan menjamu AC Milan di Stadion BayArena, Leverkusen, Rabu (2/10) dini hari nanti. Meski lebih dunggulkan, Leverkusen harus mewaspadai mulai bangkitnya Rossonerri – julukan AC Milan.
AC Milan meraih kemenangan dalam dua laga terakhirnya, setelah rentetan hasil minor di awal musim 2024/2025. Mereka memenangi duel melawan Inter Milan dan Lecce di Serie A.
Milan mengalahkan Inter dalam duel bertajuk Derby della Madonnina dengan skor 1-2 (23/9/2024) di Liga Italia. Terbaru, Lecce menjadi amukan selanjutnya AC Milan dengan kekalahan skor telak 3-0.
IAC Milan kini mulai merangsak naik ke posisi kedua dalam tabel klasemen Serie-A Italia. Tim asuhan Paulo Fonseca ini hanya kalah kolektivitas gol dari Torino yang berada di puncak klasemen dengan mengemas poin yang sama.
Berbekal modal apik di Liga Italia dalam dua laga terakhir, Paulo Fonseca langsung mengalihkan fokus ke kubu Leverkusen. Menurutnya, pihaknya akan mencoba meraih hasil yang optimal saat menyambangi markas tim asal Jerman tersebut.
“Penting untuk menang setelah derby dan mempertahankan performa tersebut, karena kami tahu euforia dengan para penggemar kami sulit diatasi, tetapi para pemain mengerti cara untuk bangkit dan bermain dengan baik,” ujar Paulo Fonseca.
Saat melawan Liverpool di laga perdana, kualitas AC Milan terlihat di bawah standar. Bermain di kandang sendiri, mereka bisa diserang dengan 23 kali tembakan (11 on target). Selain itu, Rossoneri juga rendah, hanya 0,56. Seolah Milan yang bermain di Serie A dan di Liga Champions adalah 2 klub berbeda.
Memakai empat penyerang dalam formasi 4-2-3-1 terbukti ampuh untuk AC Milan baik saat menyerang maupun bertahan. Kini, setelah lolos tes di Serie A, kombinasi Tammy Abraham, Christian Pulisic, dan Rafael Leao bisa dijajal di BayArena.
Kubu tuan rumah Bayer Leverkusen memulai Liga Champions dengan kemenangan 4-0 atas Feyenoord. Kini, tim asuhan Xabi Alonso bertekad melanjutkan tren positifnya melawan AC Milan. Apalagi, The Werkself saat ini menempati peringkat tiga klasemen League Phase dengan mengumpulkan 3 poin dan selisih gol +4. Untuk bisa lolos secara aman ke fase knockout, sebuah tim mesti finis di 8 besar.
Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengatakan pihaknya sedang mengincar poin pertamanya di Liga Champions 2024/2025. The Werkself akan berjumpa dengan Rossoneri yang mampu mencetak 14 gol dalam 6 laga di Serie A. (rmg)
Diskusi tentang ini post